JAKARTA – MPI, 16 Desember 2020 – PT Totalindo Eka Persada Tbk (“Totalindo”) berhasil membukukan nilai kontrak baru sebesar Rp993 miliar di penghujung tahun 2020. Sebagai salah satu perusahaan konstruksi swasta terkemuka di Indonesia, Totalindo telah mencatat kinerja terbaik meski tengah pandemi yang melanda indonesia akibat Covid-19.
Direktur PT Totalindo Eka Persada Tbk, Salomo Sihombing mengatakan Totalindo menyambut tahun 2021 dengan optimistis dan berharap sektor konstruksi dan kondisi perekonomian Tanah Air saat ini dapat segera pulih. “Di tengah pandemi, banyak sektor bisnis terpukul termasuk sektor konstruksi. Meski begitu saya optimistis tahun depan menjadi lebih baik,” ujar Salomo.
Di penghujung tahun ini, Totalindo berhasil mencatat nilai kontrak baru sebesar Rp993 miliar yang berasal dari beberapa kontrak di kawasan bergengsi Jakarta dan sekitarnya. Beberapa di antaranya proyek Skyhouse Alam Sutera, HNI Plaza, Arandra Residence, dan The Parc South City. Pencapaian nilai kontrak tersebut telah mencapai 82.77% dari total revisi target tahun 2020 sebesar Rp1,2 Trillun.
“Nilai kontrak baru tahun ini harus tetap disyukuri dan dijadikan cambuk bagi Perseroan untuk menggenjot angka perolehan kontrak lebih besar di tahun depan,” jelas Salomo. Memperoleh kontrak baru dan masih mendapatkan kepercayaan para mitra / pelanggan di tengah
ketidak pastian kondisi perekonomian Tanah Air saat ini, menunjukkan Totalindo telah berhasil memberikan pelayanan terbaik dan mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan kontraktor lainnya.
Sekilas Mengenai TOTALINDO
Berdiri pada tahun 1996, Pendiri Totalindo memulai perjalanannya dengan menyelesaikan Mal Taman Anggrek sebagai proyek perdananya. Komplek tersebut merupakan proyek superblok terbesar di Asia Tenggara pada saat itu. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Totalindo terus berupaya menerapkan komitmen integritas, serta dedikasi sebagai nilai-nilai dasar Perseroan.
Totalindo percaya, inovasi yang berkelanjutan serta tata kelola perusahaan yang baik berperan penting dalam menjadikan Totalindo sebagai Perusahaan konstruksi yang terkemuka. Hingga kini, Totalindo memiliki kurang lebih 600 orang karyawan yang telah dipercaya untuk membangun hotel mal, dan perkantoran seperti Kota Kasablanka 3, Capital Place and Four Seasons, Basura City, New World Grand Bali Resort, Podomoro City Dell Medan dan Kalibata City dengan 18 Tower yang dibangun dalam waktu bersamaan.
Milestones TOTALINDO
1995 Pendiri memulai bisnis konstruksi dengan Mall Taman Anggrek yang merupakan superblok terbesar di Asia Tenggara pada saat itu.
1996 Pendirian PT Totalindo Eka Persada Tbk dan pelaksanaan pembangunan Hotel Mulia Senayan, Jakarta selama 6 bulan dan menjadikan proyek ini sebagai proyek dengan pembangunan
struktur tercepat.
1999 Proyek pasar tradisional di Cianjur sebagai jawaban setelah krisis ekonomi tahun 1998.
2003 Mulai bekerja dalam proyek pemerintah Riau: jembatan kabel pancang sebagai salah satu kontraktor pendukung.
2004 Berparti- sipasi dalam pembuatan Jalan Tol Cipularang Tahap 2.
2006 Penerapan metode konstruksi top-down pada Plaza Indonesia Extension Project, yang
kemudian menjadikannya sebagai salah satu dari banyak keahlian kami. 2008 Pembangun- an 18 tower apartemen Kalibata City secara bersamaan sehingga menjadikan salah
satu pengguna Aluma System tertinggi.
2009 Proyek mancanegara pertama di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab: City of Lights Al-Reem.
2014 Mendapat- kan proyek Podomoro City, Deli Medan, superblok terbesar di Indonesia.
2016 Menyelesai- kan proyek pemerintah terkait perumahan rakyat, seperti Perumahan Karlantas Polri, Rusunawa Tambora dan Rusun KS Tubun serta Masjid Raya DKI Jakarta.
2017 Totalindo Go Public dengan kode saham “TOPS” pada tanggal 16 Juni 2017. Totalindo terus membangun Indonesia melalui proyek-proyek prestisius dan ikonis, hingga kini menjadi salah
satu yang terhandal di bidangnya.
Mendapatkan Proyek Nagrak dan Penggilingan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
2018 Totalindo menambah bidang usaha sebagai pengembang properti, disamping tetap menjalankan usahanya di bidang jasa konstruksi.
Totalindo melaksanakan aksi korporasi Stock Split dengan nilai nominal baru Rp 20,-.
2019 Menyelesai- kan proyek pertama sebagai pengembang properti yaitu Proyek DP Rpo, – Klapa Village (Nuansa Pondok Klapa).