Kota Bekasi, MPI
Seluruh aparatur Kecamatan Mustikajaya melakukan pemantauan pengamanan dan penerapan protokol kesehatan jelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Beberapa lokasi keramaian menjadi perhatian, demi memberikan kenyamanan kepada masyarakat.
Lebih dari 300 personil gabungan dari unsur Tiga Pilar Kecamatan Mustikajaya berpencar di tiap lokasi keramaian sambil memberikan himbauan kepada masyarakat agar tetap menerapkan disiplin prorokol kesehatan. Begitu juga dengan para petugas kepolisian Polsek Bantargebang yang menjalankan Operasi Lilin Jaya 2020 dan Operasi Kemanusiaan dalam rangka pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru.
Salah satu lokasi yang menjadi perhatian adalah kawasan Perumahan Dukuh Zamrud yang berpotensi menjadi pusat keramaian. Selain pengamanan rumah ibadah seperti gereja, pemantauan juga di sepanjang lajur jalan utama perumahan yang ramai dengan aktifitas pertokoan.
Tampak sejumlah personil dari kepolisian dan unsur Muspika Mustikajaya memantau para pengendara dan pejalan kaki yang melintas. Selain melakukan pemantauan, jajaran Polsek Bantargebang juga membuka layanan rapid test (tes cepat) dan pemberian masker secara gratis kepada masyarakat.
Saat ditemui di lokasi, Kapolsek Bantargebang Kompol Alam Nur menjelaskan pihaknya menerapkan sistem pengamanan dan pengamatan secara eksternal dari luar lokasi gereja untuk memberikan kenyamanan beribadah kaum nasrani. “Kami juga menyisir seluruh titik keramaian, sesuai instruksi bersama Pak Wali Kota dengan Pak Kapolrestro Bekasi Kota dan Pak Dandim terkait pembatasan jam operasional di lokasi-lokasi keramaian,” tegasnya, Kamis (24/12) malam.
Sesuai instruksi Kapolri, jajaran Polsek Babtargebang juga melaksanakan Operasi Kemanusiaan dengan melibatkan petugas kesehatan dari Puskesmas setempat, untuk menanggulangi masalah pandemi Corona saat ini. “Kami memberikan layanan rapid test secara gratis dan pembagian masker yang juga secara gratis, kami berikan untuk seluruh kalangan masyarakat,” ungkap Alam Nur.
Pihaknya memastikan situasi dan kondisi keamanan dan ketertiban saat perayaan Natal dan Tahun Baru tetap aman dan kondusif. “Sampai saat ini masih kondusif dan tenrunya kami bersama masyarakat, suasana aman dan terkendali ini akan terus terjaga,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Camat Mustikajaya Gutus Hermawan menyebut terdapat 16 gereja di wilayah Kecamatan Mustikajaya yang akan melaksanakan ibadah jelang perayaan Natal. “Untuk kaitan dengan pengamanan Natal dan Tahun Baru, kami melibatkan jajaran Polsek Bantargebang dan Koramil Bantargebang serta pengurus Pokdar Kamtibmas dan Mitra Jaya dengan dukungan dari beberapa Ormas untuk bersama-sama menjaga kondisi Kamtibmas agar tetap kondusif,” ungkapnya.
Pihaknya optimistis jumlah personil yang bersiaga sudah memadai, dalam pelaksanaan pengamanan Natal dan Tahun Baru sekaligus melakukan pemantauan protokol kesehatan. “Seluruh stakeholder yang terlibat kami sebar ke tiap lokasi keramaian, tujuannya agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19,” tegasnya.
Dengan upaya ini, Gutus berharap tidak ada kasus penyebaran Covid-19 pasca-perayaan Natal san Tahun Baru, sehingga masalah pandemi Corona dapat tertanggulangi secara tuntas. “Dengan demikian masyarakat dapat kembali beraktifitas tanpa khawatir terpapar Covid-19, dan perekonomian kembali pulih,” pungkasnya. (Mul)