Kota Bekasi, MPI
Kesan sederhana namun penuh khidmat terasa mewarnai prosesi ibadah misa yang dilakukan para jemaat Gereja Victori Indonesia Hope Kota Bekasi, Kamis (24/12) malam. Secara langsung atau tidak, masalah pandemi Corona yang berkepanjangan nampaknya mempengaruhi semarak perayaan Natal tahun ini bagi hampir seluruh umat nasrani.
Ibadah misa pada malam Natal di Gereja Victori Indonesia Hope Kota Bekasi, Bekasi Selatan, ini dilaksanakan secara langsung oleh sebagian jemaat untuk membatasi keramaian demi mencegah munculnya kasus penyebaran baru Covid-19. Sebagian lainnya tetap melaksanakan ibadah melalui akses internet atau live streaming.
Penerapan protokol kesehatan juga diwajibkan kepada seluruh jemaat yang hadir, misalnya dengan menggunakan masker dan pelindung wajah, mencuci tangan, menjaga jarak saat pelaksanaan ibadah, dan pengecekan suhu tubuh. Bahkan sebelum ibadah misa dilaksanakan, pihak gereja terlebih dahulu melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke seluruh areal gereja guna memberikan menyamanan dan ketenangan kepada para jemaat yang akan beribadah.
Sementara itu, beberapa petugas gabungan dari unsur Tiga Pilar dan tenaga kesehatan terlihat bersiaga di areal luar gereja. Selain memantau kondisi Kamtibmas, petugas gabungan ini juga memantau penerapan protokol kesehatan bagi para jemaat yang beribadah.
Usai memimpin ibadah misa, Pendeta Djajang Buntoro menjelaskan teknis pelaksanaan ibadah misa Natal tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya akibat isu yang berkaitan dengan pandemi Corona. “Dari jumlah jemaat seluruhnya 250 orang jemaat, hanya 25 persen yang hadir, sedangkan yang lain melakukan ibadah secara live streaming, kami memang menerapkan pembatasan jumlah jemaat,” ulas Djajang.
Djajang mengakui kondisi ini mempengaruhi semarak perayaan Natal tahun ini. Meski demikian, imbuhnya, para jemaat tetap khusuk melaksanakan ibadah.
“Kondisi ibadah Natal malam ini memang agak berbeda dengan Natal di tahun-tahun sebelumnya yang biasanya meriah dan ramai berdesakan. Jika tahun lalu, jumlah kehadiran jemaat yang banyak dalam ruang ibadah membuat jemaah bersemangat saat ibadah dan perayaan malam Natal terasa semarak, namun malam ini terasa berbeda, menjadi lebih sakral,” katanya.
Meski demikian, Djajang memastikan isu terkait penyebaran virus Covid-19 tidak mengurangi makna perayaan Natal bagi seluruh umat nasrani. “Para jemaat tetap bersemangat merayakannya dan bersukacita,” ujarnya.
Lebih lanjut Djajang menyampaikan ungkapan doa-doa kebaikan yang disampaikan para jemaat Gereja Victori Indonesia Hope Kota Bekasi. “Doa kebaikan kami panjatkan bagi para oemimpin di Kita Bekasi, yakni Bapak Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, agar senantiasa diberi kesehatan dan kekuatan dalam melayani masyarakat Kota Bekasi,” ulasnya.
Doa kebaikan juga diberikan untuk seluruh tenaga medis yang bertugas di RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid, Dinas Kesehatan Kota Bekasi, dan seluruh Puskesmas. “Semoga para tim medis tetap dibeeikan semangat bertugas dalam rangka melindungi masyarakat Kota Bekasi dari ancaman virus Covid-19 dan penyakit lainnya,” ucapnya.
Doa kebaikan yang utama diberikan kepada seluruh masyarakat Kota Bekasi. “Semoga masyarakat tetap tabah dan sabar, diberikan kesehatan dengan mematuhi disiplin 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Masyarakat sehat, ekonomi Kota Bekasi kembali pulih,” pungkasnya. (Mul)