Sumenep,– MPI – Dandim 0827 Sumenep Letkol Inf Nur Cholis, A. Md. yang diwakili oleh Kasdim Mayor Inf R. Hendro Prapto Mukti menghadiri Rapat Koordinasi Penanganan dan Pencegahan Covid – 19 di Ruang Rapat Graha Arya Wiraraja lantai II Pemerintah Kabupaten Sumenep Jln. DR. Cipto No. 33 Desa Kolor Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur, Rabu (30/12/2020)
Rapat dipimpin oleh Sekda Kabupaten Sumenep, Ir. Edy Rasiyadi, M. Si, yang di hadiri 40 orang dan di Dampingi Kasdim 0827 Sumenep dan Kapolres Sumenep.
Namun ada beberapa Poin yang dapat di ambil pada Rapat Koordinasi Penanganan dan Pencegahan Covid – 19 yang di sampaikan oleh Bupati Sumenep, diwakili Sekda Kabupaten Sumenep, Ir. Edy Rasiyadi, M. “Semakin meningkatnya kasus terkonfirmasi di Kabupaten Sumenep sangat menghawatirkan untuk itu menyambut malam tahun baru kita perketat antisipasi adanya kerumunan,” Ungkap Sekda.
“Adapun rapat hari ini kita dapat berkomitmen bersama dari tingkat bawa yaitu RT/RW untuk mensosialisasikan kepada Masyarakat bahwa covid itu mimang bener adanya, tenaga kesehatan banyak yang terpapar bahkan sudah ada yang meninggal,” Imbuhnya.
Lanjutnya, Sekda menyampaikan Harapan kami dengan sosialisasi kepada Masyarakat bisa dapat mengurangi trennya menurun untuk kasus terkonformasi, update data Covid 19 di Kabupaten Sumenep Kasus terkonfirmasi Covid-19 berjumlah 1149 Orang, selesai Isolasi yang sembuh 858 Orang dan yang masih dirawat 219 Orang, Kasus terkonfirmasi Covid-19 Meninggal 72 Orang untuk itu langkah kedepan terkait pemberlakuan jam malam perlu dilakukan,” Jelasnya.
Sedangkan dalam sambutan Ketua Tim Covid 19 Dr. Andri Dwi Wahyudi, Sp. P menyampaikan “Untuk pencegahan covid hanya tiga yaitu Memakai masker, Mencuci tangan dan menjaga jarak (M3) ini tetap di tekankan kepada masyarakat, Kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan sudah menurun contohnya acara Maulid disitu banyak kerumunan dan rata – rata banyak yang tidak menggunakan masker, Kemudian dalam Pilkada kemaren memang aman secara Kamtibmas namun disitu potensi adanya kluster karena masih ada yang berkerumunan, Mutasi secara keilmuan memang ada sekarang ini di jawa tengah, Jogja sama mutasinya dengan di Negara Inggris, kemudian Orang Sumenep banyak yang ke Jogja mudah – mudahan kita semua kedepannya diberikan keamanan,” Harapnya.
Namun di dalam kesempatan lain Dandim 0827 Sumenep yang diwakili oleh Kasdim Mayor Inf R. Hendro Prapto Mukti menyampaikan arahan Bapak Panglima melalui Vidcon kita tetap kerja jangan merasa bosan karena sebagai aparat kewilayahan selalu mengingatkan kepada Masyarakat serta tetap tingkatkan koordianasi dengan Instansi terkait dan Sumenep masuk lima besar dalam ketidak patuhan protokol kesehatan, dan tingkat kematian urutan kedua,” Jelasnya.
Lanjut Kasdim mengungkapkan, dalam Protokol Kesehatan (M3) kita harus selalu peduli untuk selalu mengingatkan kepada Masyarakat, bahwa kami selalu siap kapan saja dalam mendukung dan membantu lancarnya kegiatan, kemudian menghadapi malam tahun baru diharapkan bersama Instansi terkait untuk melaksanakan Patroli,” tegasnya. (Saleh).
