Takalar, MediaPATRIOT.CO.ID, – Selama masa pandemi Corona Virus Disease 19 (Covid 19) melanda negeri ini, Presiden RI Joko Widodo telah menerapkan berbagai kebijakan dan bantuan kepada segelintir warga Indonesia yang terkena dampak virus mematikan tersebut sehingga mengakibatkan melemahnya kondisi ekonomi rumah tangga.
Tapi sungguh miris yang jauh panggang dari api, salah satu perusahaan yang bergerak dibidang BUMN yakni PT. PLN Rayon Takalar masih saja terkesan menakut nakuti beberapa pelanggan di Kelurahan Bulukunyi Kecamatan Polsel Kabupaten Takalar di masa pandemi Covid 19 dengan cara menempelkan kertas berlabel segel dan pemutusan aliran listrik di pintu rumah pelanggan “MAAF, LISTRIK DIPUTUS”.
Beberapa pelanggan dan saksi mata yang coba dikonfirmasi, Kamis (31/12/2020),
“Iya benar, tidak pernah nunggak bulan tapi tetap ditempeli kertas segel yang berlabel aliran listrik diputus, kalaupun nunggak hari dendanya kan pasti jalan dan pasti akan dibayar, jadi kami harap jangan terkesan menakut nakuti pelanggan rumah tangga dengan cara pencatat meteran (Cater) menempelkan label pemutusan aliran listrik di pintu pintu rumah warga tanpa benar benar memutusnya”, ucap mereka jengkel.
Ditambahkan, “Tolong juga melihat sisi dampak Corona yang meneror negeri ini, kami butuh berbagai kebijakan kebijakan dengan melemahnya kondisi ekonomi apalagi hanya nunggak 1 sampai 3 hari saja, selain itu kami harap kepada Manager PLN Wilayah Sulsel agar dapat mengevaluasi kinerja para cater” tutupnya.
Sampai berita ini tayang pihak PLN Rayon Takalar belum berhasil dikonfirmasi untuk dimintai keterangannya. (Maskur Tutu)