Takalar, MediaPATRIOT.CO.ID – Sekitar 182 juta Rupiah anggaran negara yang diperuntukkan dalam pembangunan Kios UMKM 2 Kecamatan Pattallassang yang dikerjakan diakhir tahun 2020 menjadi perbincangan hangat di kalangan aktivis.
Sebagai proyek yang dinilai diragukan kualitasnya dimulai dari mutu material serta kesesuaian RAB, lagi lagi mendapat kecaman keras dari aktivis terhadap pihak pelaksana, Consultan Pengawas dan Pejabat Pembuat Komitemen (PPK).
Rais aljihad ketua Simpul Pergerakan Mahasiswa dan Pemuda melalui sambungan Whatsaapp Pribadinya Selasa (05/01/2021) mengatakan, “Kami anggap kualitas Pembangunan Kios UMKM senilai 182 juta Rupiah perlu dipertanyakan akan kualitas mutu dari hasil pekerjaannya” ucapnya.
Rais menambahkan, “Material pabrikasi seperti tiang dan baja ringan yang dinilai minim kualitas, seng spandek yang terpasang ukurannya dinilai terlalu tipis, selain itu bangunan tersebut tak menggunakan slop dan hanya memakai pasangan batu bata sebagai tiang penyangga, maka dari itu pihak Consultan Pengawas dan PPK harus bertindak tegas dan bertanggung jawab” tegasnya.
Sementara itu Consultan Pengawas yang dikonfirmasi melalui sambungan pesan WA mengungkapkan, “Soal seng spandek itu yang ada di RAB ukuran 0,35, tiang pipa Gip 6 Inci dan pekerjaan menurut kami sudah sesuai pak” tulisnya.
Ditambahkan saat dikonfirmasi terkait kehadiran tenaga terampil di lokasi pekerjaan Pembangunan Kios UMKM 2 Pattallassang, Consultan Pengawas mengatakan tidak tahu betul siapa tenaga terampil dan PPK nya.
“Kurang tahu juga siapa namanya pak”, singkat Dg Punna yang mengakui dirinya sebagai Consultan Pengawas proyek akhir tahun 2020 tersebut. (*)