Jakarta – Januari 2021 – PT TEKNOLOGI BERIKAT INDONESIA dan PT. PAGADEN GLOBAL TEKNOLOGI (WIRANESIA), mengadakan Lauching Roadshow UMKM untuk INDONESIA yang diadakan di MULA Cilandak Townsquare. Dalam kegiatan ini juga dihadiri Oleh Kepala Bidang UKM Dinas PPKUKM DKI Jakarta yaitu Ibu Elisabeth Ratu Rante Allo, yang merupakan perwakilan dari Pemprov DKI. Kegiatan ini adalah perdana untuk memulai Roadshow dimana PT TEKNOLOGI BERIKAT INDONESIA dan PT. PAGADEN GLOBAL TEKNOLOGI (WIRANESIA) berkomitment membantu para Pelaku UMKM untuk Naik Kelas dan Go Digital di Era Industri 4.0 PT TEKNOLOGI BERIKAT INDONESIA sebagai Mitra Teknologi dari WIRANESIA yang merupakan Penggiat UMKM berkolaborasi untuk membentuk Ekosistem Mentor yang bernama ARMORNESIA (Asosiasi Trainer, Mentor, dan Coach Wirausaha), Tujuannya adalah untuk mencetak Mentor-Mentor dan Trainer- Trainer yang Berpengalaman dan Bersertifikat dalam upaya membantu para pelaku UMKM Naik Kelas dan Go Digital.
Sebagai Mitra Teknologi, PT TEKNOLOGI BERIKAT INDONESIA mengembangkan teknologi Chat Mentor yaitu STARNESIA APPS dimana Para Mentor-Mentor dan Trainer-Trainer yang tergabung dalam ARMORNESIA dapat menggunakan STARNESIA APPS sebagai tools dalam melakukan Chat Mentor dengan Para Pelaku UMKM. Sedangkan untuk para pelaku UMKM, PT TEKNOLOGI BERIKAT INDONESIA mengembangkan teknologi Pengelolaan Usaha (Management Usaha) yaitu STARCHAIN APPS. dimana didalam STARCHAIN APPS. terdapat fitur Management Stok, Point Of Sale (POS/Kasir), Chat Mentor dan Laporan Keuangan. Adapun tujuan STARNESIA APPS adalah Menjadi Platform bagi Para Mentor-Mentor dan Trainer-Trainer, yang akan membantu para Pelaku UMKM berkonsultasi terkait usahanya melalui Layanan Chat Mentor yang ada di STARCHAIN APPS.
Sedangkan Tujuan STARCHAIN APPS adalah memberikan solusi Teknologi pagi para Pelaku UMKM dalam mengelola usahanya secara digital serta dapat berkonsultasi langsung dengan Mentor-Mentor dan Trainer-Trainer yang berpengalaman dibidangnya masing-masing melalui fitur Chat Mentor. Kami berharap dengan kedua Aplikasi ini dapat membantu Para Pelaku UMKM dapat mengelola usahannya secara Digital di era Industri 4.0 dan naik kelas, selain itu juga Para Pelaku UMKM mendapatkan pendampingan dari Para Mentor-Mentor yang berpengalaman. Kedepan PT TEKNOLOGI BERIKAT INDONESIA sebagai Mitra Teknologi akan terus mengembangkan Aplikasi STARCHAIN dan STARNESIA, mulai dari Video Call Mentoring, Logistik (Ekspedisi) dan Smart Assitant yang didukung teknologi Artificila Intelligence (AI) Jakarta, 5 Desember 2020 – Dengan berkolaborasinya PT TEKNOLOGI BERIKAT INDONESIA dan PT. PAGADEN GLOBAL TEKNOLOGI (WIRANESIA) dapat mencetak 13.500 Mentor dan 4 Juta Pelaku UMKM dalam 60 Bulan di 416 Kabupaten dan 98 Kota yang ada di Indonesia.
Dengan mengungsung Konsep Bunga Anggrek, diharapkan target mencetak mentor dan Pelaku UMKM dapat tercapai, dimana Konsep Bunga Anggrek adalah untuk mencapai sesuatu yang indah tidaklah mudah dan cepat, UMKM membutuhkan proses yang akan memakan waktu untuk melewati fase dan tahapan, seperti kehidupan dan usaha yang pelaku UMKM sedang jalani, untuk mencapai sebuah kesuksesan membutuhkan perjuangan dan kesabaran yang besar untuk tumbuh dan menumbuhkan ekonomi Indonesia yang lebih merakyat” – Coach Faran.
Dengan demikian PT TEKNOLOGI BERIKAT INDONESIA dan PT. PAGADEN GLOBAL TEKNOLOGI (WIRANESIA) mengajak semua Pihak yang terkait; mulai dari Individu, Pemerintah, Korporasi, Institusi Pendidikan, Komunitas dan Media untuk membuat sebuah gelombang gerakan mencetak 13.500 Mentor dan 4 juta usaha mikro naik kelas menjadi usaha kecil yang akan berdampak terhadap 16% peningkatan kontribusi UMKM terhadap PDB dari 60% ke 76% yang akan membantu percepatan pemulihan ekonomi Indonesia.
Tentang Teknologi Aplikasi Artaka Artaka : Solusi untuk UMKM Laporan Keuangan dapat menjadi dasar untuk menyusun rencana kerja dan pengembangan usaha. Saat ini masih banyak pelaku usaha yang belum memiliki Laporan Keuangan khususnya pelaku usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Selain itu, Laporan Keuangan bisa digunakan pelaku usaha untuk pengajuan pinjaman modal dari pihak ketiga, seperti lembaga perbankan atau lembaga keuangan non bank lainnya. Untuk pembuatan Laporan Keuangan yang baik umumnya diperlukan bantuan seorang tenaga ahli akuntan dan jika perlu ditunjang oleh sebuah sistem akuntansi. Kebutuhan akan tenaga ahli akuntan dan sistem akuntansi ini memerlukan biaya yang tidak sedikit. Keadaan ini yang menjadikan pelaku UMKM tidak memiliki Laporan Keuangan yang baik dan kredibel. Situasi dan kondisi yang dihadapi para pelaku usaha Mikro, Kecil dan Menengah inilah yang mendorong PT. Jurnal Digital Indonesia untuk membuat sebuah aplikasi Kasir (Point of Sales) dan akuntansi yang terintegrasi dengan menghasilkan Laporan Keuangan yang baik dan kredibel yang kami namakan artaka. Nama artaka diambil dari bahasa Sansekerta yang berarti bendahara. Aplikasi artaka akan menggantikan fungsi bendahara atau bagian keuangan dalam sebuah badan usaha. artaka menghasilkan Laporan Keuangan yang dapat digunakan pelaku usaha untuk menyusun rencana kerja dan pengembangan usaha termasuk untuk pengajuan pinjaman modal ke pihak ketiga dengan biaya berlangganan yang terjangkau. artaka: Layanan Yang Terintegrasi artaka menyediakan layanan yang terintegrasi antara aplikasi kasir (Point of Sales) dan akuntansi. Dua layanan dalam satu aplikasi sehingga para pelaku UMKM tidak perlu berlangganan 2 aplikasi yang tentunya akan menambah beban pelaku usaha. Selain itu para pengguna artaka tidak perlu mengerti atau memahami akuntansi dan/atau mempekerjakan seseorang yang mengerti akuntansi (akuntan) untuk menggunakannya. Dengan menggunakan layanan artaka para pelaku usaha dapat menghemat biaya pengeluaran dan juga waktu. Artaka juga menyediakan layanan microsite yang membantu pelaku usaha untuk berjualan online dan terintegrasi dengan layanan utama. Pengguna artaka cukup mengaktifkan Toko Online dan memberikan nama untuk dimasukkan kedalam tautan (URL) https://orderin.id/nama_toko dalam aplikasi artaka maka seketika kita buatkan tautan tersebut. Pelaku usaha cukup membagikan tautan tersebut ke pelanggannya yang ingin berbelanja online. Untuk mendukung seluruh kegiatan usaha artaka juga sudah terintegrasi dengan layanan pembayaran non tunai dan penyedia jasa pengiriman barang atau logistik. Untuk pembayaran non tunai artaka bekerjasama dengan penyedia jasa Payment Gateway. Bentuk pembayaran non tunai ini yaitu Pembayaran QRIS, Akun Virtual, Kartu Kredit dan di Indomaret/Alfamaret. Sedangkan untuk jasa logistik artaka bekerjasama dengan penyedia jasa logistic yang terpercaya. artaka: Jenis-jenis Layanan artaka juga memberikan beberapa layanan yang tentunya untuk mempermudah para pelaku usaha dalam menjalankan usahanya, yaitu :
1. Sistem Akuntansi, merupakan kekuatan utama layanan artaka agar para pelaku usaha bisa menghasilkan sebuah laporan keuangan yang kredibel dengan biaya yang terjangkau. Adapun laporan keuangan yang dihasilkan yaitu:
a. Laba Rugi b. Neraca c. Arus Kas
2. Catatanku layaknya sebuah layanan aplikasi kasir (Point of Sales) seperti yang ada di pasaran dimana modul ini berfungsi sebagai alat:
a. Pengelolaan toko, 1 pelaku usaha bisa lebih dari 1 (satu) toko
b. Pengelolaan pengguna dalam 1 (satu) toko
c. Pengelolaan toko seperti logo toko, karyawan, pajak, service charge dan informasi bank untuk keperluan pelimpahan dana (settlement)
d. Pengelolaan produk/barang dan jasa yang dijual
e. Pengelolaan diskon atau potongan harga
f. Pengelolaan cara pembayaran baik tunai, non tunai dan kasbon (hutang)
g. Pengelolaan persediaan barang
h. Pengaturan Promo dan Poin
i. Pengaturan Pelanggan, Mitra dan Pemasok Barang
j. Bukti transaksi (struk) bisa dikirimkan ke Whatsapp pelanggan dan menggunakan Bluetooth Printer dimana artaka menyediakan menu untuk mempermudah interkoneksi dan sinkronisasi.
3. Tokoku, merupakan layanan toko online (microsite) yang dapat membantu pelaku usaha untuk memperluas pangsa pasarnya. Untuk mendukung layanan ini artaka telah bekerjasama dengan pihak-pihak terkait untuk mempermudah para pengguna dan pelanggannya, yaitu:
a. Payment Gateway, untuk pembayaran menggunakan
i. Uang Elektronik
ii. Akun Virtual
iii. Kartu kredit
iv. Indomaret dan Alfamaret
b. Jasa Logistik, untuk pengiriman barang
4. Pesananku, merupakan layanan yang menghubungkan pelaku usaha dengan para pemasok barang (supplier) dimana para pemasok barang ini juga sudah menggunakan layanan artaka.
5. Pelaporan Lain-lain, merupakan pelaporan lain selain laporan keuangan yang tentunya juga bermanfaat untuk pelaku usaha, antara lain:
a. Persediaan Barang (Inventory)
b. Hutang kepada Mitra dan/atau Pemasok Barang
c. Piutang para pelanggan yang berbelanja kasbon, berikut tanggal jatuh temponya.
d. Bentuk laporan lainnya yang akan artaka kembangkan berdasarkan masukan dari para pengguna artaka: Manfaat dam Kemudahan Lainnya artaka banyak memberikan manfaat dan kemudahan lain dalam penggunaannya, yaitu :
1. Laporan Keuangan yang dapat digunakan untuk
a. Sumber data atau informasi untuk menetapkan rencana kerja usaha berikutnya.
b. Dasar pengajuan pinjaman kepada lembaga keuangan bank dan non bank. Pelaku usaha dapat memanfaatkan program kerja pemerintah untuk bantuan permodalan UMKM dalam bentuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang memberikan beban pinjaman yang terjangkau.
2. Laporan Persediaan Barang yang dapat bermanfaat untuk mengontrol dan mengatur persediaan barang agar terus dapat melayani para pelanggannya
3. Laporan Hutang dan Piutang
a. Hutang pelaku usaha kepada para mitra atau penyedia barang agar pelaku usaha dapat mengatur arus kas.
b. Piutang para pelanggan yang tercatat dengan baik dan mudah digunakan dengan menggunakan layanan Whatsapp untuk mengirimkan bukti transaksi (struk) kepada pelanggan yang belanja dengan kasbon/hutang baik hutang seluruhnya dan parsia (tunai & hutang). Demikian pula untuk mengingatkan jika ada piutang yang sudah jatuh tempo agar pelaku usaha dapat mengingatkan para pelanggan untuk menyelesaikan kewajiban untuk membayar hutangnya. artaka: Biaya Berlangganan artaka hadir untuk membantu UMKM agar dapat menggunakan sebuah sistem terpadu yang efisien dan mudah digunakan bahkan tidak perlu menggunakan jasa akuntan. Untuk mencapai tujuan tersebut, artaka menetapkan biaya berlangganan yang terjangkau dan disesuaikan dengan pendapatan usaha pelanggan., yaitu sebagai berikut :
• Pemula, yaitu berpendapatan dibawah Rp 5.000.000
• Ultra Mikro, yaitu berpendapatan Rp 5.000.001 sampai dengan Rp 15.000.000
• Mikro, yaitu berpendapatan Rp 15.000.001 sampai dengan Rp 25.000.000
• Kecil, yaitu beprendapatan Rp 25.000.000 sampai dengan Rp 200.000.000
• Menengah, yaitu berpendapatan diatas Rp 200.000.000 Berikut struktur biaya berlangganan artaka: *) poin 2 sampai 6 dapat digunakan secara cuma-Cuma sampai 30 Juni 2021Layanan Dasar, layanan ini sudah termasuk aplikasi kasir dan akuntansi tapi tidak termasuk layanan tambahan yaitu:
1. Penambahan Pengguna, layanan ini dapat dimanfaatkan pelaku usaha untuk menambahkan jumlah pengguna layanan artaka dalam 1 (satu) toko, misalkan memberikan akses kepada anggota keluarga atau karyawan untuk dapat menggunakan artaka dalam toko yang sama.
2. Pengelolaan Pelanggan, layanan ini dapat dimanfaatkan untuk mengelola data pelanggan dan memberikan nilai tambah seperti pemberian poin (point reward). artaka menyediakan platform point reward dimana pengguna dapat mengatur polanya sesuai keinginannya, misalkan setiap transaksi Rp 10.000 mendapatkan 1 poin dan poin yang terkumpulkan dapat ditukarkan dengan barang tertentu dalam jumlah tertentu pula. Selain itu bisa digunakan untuk melakukan survey pelanggan dan memberikan nilai tambah kepada pelanggan setia.
3. Pengelolaan Meja, layanan ini dapat digunakan oleh penyedia usaha kuliner dimana pengguna dapat mencatat setiap pesanan berasal dari meja nomor tertentu agar pesanan dapat diukur kecepatan layanannya dan sesuai dengan meja pemesan.
4. Pengelolaan Inventori Plus, layanan ini dapat digunakan oleh penyedia usaha kuliner dan manufacturing agar dapat mengetahui persediaan bahan baku. Layanan sangat bermanfaat agar pelaku usaha dapat mengontrol dan memonitor persediaan barang agar proses produksi makanan atau barang dapat terjaga ketersediaannya.
5. Toko Online (microsite), layanan microsite ini dapat membantu pelaku usaha untuk berjualan online dan terintegrasi dengan layanan utama. Pengguna artaka cukup mengaktifkan Toko Online dan memberikan nama untuk dimasukkan kedalam tautan (URL) https://orderin.id/nama_toko dalam aplikasi artaka maka seketika kita buatkan tautan tersebut. Pelaku usaha cukup membagikan tautan tersebut ke pelanggannya yang ingin berbelanja online. Layanan ini memberikan kemudahan kepada para pelanggan untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan. Syarat dan ketentuan berlangganan:
1. artaka akan menerbitkan tagihan setiap tanggal 1 (satu) setiap bulannya sesuai jumlah pendapatan usaha Mitra Pengguna dan jenis layanan tambahan yang digunakan (jika ada)
2. Jumlah yang harus dibayarkan Mitra Pengguna dapat berubah setiap bulan berdasarkan ketentuan diatas
3. Mitra Pengguna akan membayarkan selambat-lambatnya tanggal 10 (sepuluh) setiap bulannya
4. Jika tidak dilakukan pembayaran sejak tanggal 11 (sebelas) sampai akhir bulan maka Mitra Pengguna tetap dapat menggunakan artaka dan artaka akan menghentikan fungsi pelaporan
5. Jika sampai akhir bulan tidak ada pembayaran maka seluruh fungsi artaka akan dimatikan. artaka: Dukungan Layanan artaka sebuah layanan berbasis Software as a Services (SaaS) didukung oleh beberapa tenaga ahli baik Teknologi Informasi, Akuntansi, Bisnis, Penjualan dan Pemasaran juga didukung oleh layanan contact center (Layanan CC). Selain itu dalam menjaga kulaitas layanan artaka, artaka didukung oleh beberapa tim terkait lainnya, technical support dan technical development. artaka membagi Layanan CC sebagai berikut:
1. Level 1, akses melalui aplikasi artaka dalam menu bantuan yang didalamnya akan ada akses menuju:
a. Whatsapp, dimana pengguna dapat mengutarakan kebutuhan informasi dan/atau penanganan gangguan.
b. Tutorial melaui akun Youtube ‘artaka Indonesia’.
c. Dokumen Tutorial dalam format PDF.
d. Frequently Ask Question (FAQ). Proses penanganan di Level 1 ini akan diselesaikan selambat-lambantnya 3 (tiga) jam setelah informasi gangguan diterima Layanan CC artaka dan jika terdapat informasi gangguan atas aplikasi artaka yang memerlukan tindak lanjut penyelesaian masalah, Layanan CC artaka akan meneruskan informasi ini ke tim technical support.
2. Level 2, penaganan gangguan atas informasi dari Layanan CC artaka akan ditindaklanjuti tim technical support. Proses penanganan di Level 2 ini akan diselesaikan selambat-lambatnnya 1 (satu) hari kerja berikutnya setelah informasi gangguan diterima tim technical support dan jika gangguan tersebut tidak dapat ditangani oleh tim technical support karena ada kesalahan dalam sistem artaka maka akan diteruskan ke technical development.
3. Level 3, penaganan gangguan atas informasi dari tim technical support akan ditindaklanjuti tim technical development. Proses penanganan di Level 3 ini akan diselesaikan selambat-lambatnnya 5 (lima) hari kerja setelah informasi gangguan diterima tim technical development.