Kota Bekasi, MPI
Seluruh perhatian kader Karang Taruna tentunya akan tercurah kepada perhelatan Temu Karya Kota Bekasi yang rencananya bakal digelar medio Maret mendatang. Isu tentang figur yang akan meramaikan kancah pemilihan Ketua Karang Taruna Kota Bekasi pun mulai berhembus dan menjadi buah bibir segenap kader organisasi sosial kepemudaan ini.
Salah satunya adalah figur Thalib S Hidayat yang disebut-sebut akan ikut meramaikan ajang Temu Karya Karang Taruna Kota Bekasi nanti. Bagi sebagian kader Karang Taruna di wilayah Kecamatan Bantargebang, sosok Thalib S Hidayat memiliki potensi tinggi dalam rangka melanjutkan estafet kepemimpinan Karang Taruna Kota Bekasi menggantikan Ismail Hasyim.
Menanggapi isu yang kian santer ini, Thalib S Hidayat mengaku terkejut saat mendengar namanya disebut-sebut akan mencalonkan diri sebagai Ketua Karang Taruna. “Ya saya dengar isu (pencalonan-red) tersebut, saya juga kaget, kok nama saya yang ramai,” ujar lelaki yang populer disapa Bang Black ini saat ditemui belum lama ini.
Dalam struktur kepengurusan, saat ini nama Thalib S Hidayat tercatat sebagai Bendahara Karang Taruna Kecamatan Bantargebang. Sebelumnya, dia juga peenah mengenyam jabatan sebagai Ketua Karang Taruna Kelurahan Cikiwul.
“Silahkan saja kawan-kawan sesama pengurus atau kader Karang Taruna menyebut diri saya akan ikut meramaikan Temu Karya nanti. Jika memang saya diberikan kepercayaan, ya tentunya saya akan menjalankan amanah itu sebagai wujud motivasi dan komitmen saya untuk mengembangkan organisasi Karang Taruna,” tegas Black.
Terkait program yang akan dilaksanakan nanti, Black memberikan sinyal terkait pengembangan usaha mandiri bagi kalangan remaja dan pemuda di Kota Bekasi. “Jujur saja kalau mengharapkan melamar kerja di pabrik atau perusahaan mungkin sulit, makanya saya lebih mengingkinkan para pemuda memiliki motivasi untuk menjalankan wirausaha dan syukur-syukur bisa membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitar,” ungkap Black yang memang memiliki latarbelakang sebagai pengusaha ini.
Untuk itu, Black mengakui perlunya program peningkatan keterampilan, keahlian, kapasitas dan pengembangan kreatifitas. “Empat faktor akan menjadi modal utama bagi kalangan pemuda sehingga memiliki kemampuan untuk mengatasi permasalahan sosial di lingkungan, termasuk masalah pengangguran dan kemiskinan,” ulas dia.
Selanjutnya, Black menaruh harapan penuh terhadap kiprah pemuda dalam rangka mewarnai beragam pembangunan di Kota Bekasi. “Memang sudah saatnya kaum milenial tampil di garda terdepan dalam rangka menggiatkan pembangunan, yang tentunya akan berimbas terhadap peningkatan kesejahteraan dan perkembangan wilayah,” pungkasnya. (Mul)
