Kota Bekasi, MPI
Secara virtual, aparatur pemerintahan Kelurahan Ciketingudik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, telah melaksanakan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), Rabu (20/1). Berbagai usulan terkait program pembangunan pun tersusun sebagai skala prioritas yang diharapkan bisa terealisasi tahun 2022 mendatang.
Salah satunya usulan pembangunan saluran air di Jalan Pangkalan V yang terintegrasi dengan aliran Kali Cileungsi. Penataan sistem drainase ini dinilai vital untuk mencegah terjadinya banjir yang meresahkan warga atau genangan air yang akhirnya berdampak terhadap kerusakan jalan.
Mencuatnya usulan pembangunan saluran air di sepanjang Jalan Pangkalan V yang panjangnya lebih dari 1 kilometer ini disampaikan Lurah Ciketingudik Nahwan Wawan, Kamis (21/1) sore. Pihaknya bersama para pengurus RT dan RW, serta lembaga masyarakat yang ada di wilayah Ciketingudik sepakat untuk memperjuangkan usulan ini menjadi skala prioritas.
“Seluruh peserta Musrenbang, baik yang hadir langsung maupun yang secara virtual, sepakat untuk memasukkan usulan pembangunan drainase Jalan Pangkalan V sebagai skala prioritas. Terlebih lagi usulan ini menjadi salah satu program 100 Hari Kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi yang memang belum terealisasi,” kata Nahwan Wawan.
Meski sudah tiap tahun menunggu realisasi usulan tersebut, Nahwan menyatakan masyarakat tetap bersabar dan terus mengajukan usulan itu agar mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Bekasi. “Insya Allah kami dari aparatur di tingkat kelurahan akan ikut mengawal dan memperjuangkan usulan pembangunan drainase Jalan Pangkalan V agar tetap menjadi skala prioritas dalam Musrenbang tingkat Kecamatan Mustikajaya hingga tingkat Kota Bekasi,” tehas dia.
Tak lupa, Nahwan bersyukur karena pembangunan di wilayah Kelurahan Ciketingudik selama tahun 2020 lalu tetap berjalan meski dalam masa pandemi Corona. “Masyarakat masih bisa bersyukur karena masih ada pembangunan yang bisa dilaksanakan di Ciketingudik ini dengan menyerap anggaran dari Dana Kompensasi Sampah TPST Bantargebang yang dikelola pihak LPM Ciketingudik, dan program pembangunan dengan menyerap Dana Alokasi Khusus dan Dana Alokasi Umum yang dikelola pihak BKM Ciketingudik,” imbuhnya.
Terakhir, Nahwan berharap masyarakat tetap bersabar dalam menyikapi proses pembangunan yang digiatkan Pemkot Bekasi, hingga pulihnya perekonomian selama masa penanganan pandemi Corona. “Yang penting kita terus bersama mengawal setiap usulan masyarakat, mudah-mudahan segera terealisasi dan memberikan manfaat kebaikan untuk seluruh masyarakat. Intinya, dari kita bersama untuk kita semua,” pungkasnya. (Mul)