Takalar, MediaPATRIOT.CO.ID – Mutasi atau penyegaran roda organisasi pemerintahan di masa periode Syamsari Kitta-H.Achmad Se’re adalah hal yang terbilang sangat lumrah bagi masyarakat luas, tentunya dengan mengacu dari mutasi atau penyegaran yang senantiasa dilakukan oleh orang nomor 01 Kabupaten Takalar ini ialah sebagai bentuk upaya dalam menciptakan pencapaian sasaran sasaran di berbagai sektor.
Dalam melanjutkan estafet pemerintahan di tahta tertinggi Kecamatan setelah mantan Camat Polsel Baharuddin Limpo diposisikan untuk menjabat Sekretaris PUPRPKP Kabupaten Takalar yang digantikan oleh Edy Badang sebagai Camat baru Polsel langsung disambut perbincangan hangat di berbagai elemen masyarakat.
Baharuddin Limpo yang notabene senantiasa memperjuangkan kecamatan Polsel semasa pemerintahannya tentunya harus dilanjutkan oleh Edy Badang selaku kepala Kecamatan Baru di Butta Bersejarah ini khusunya di Ibu Kota Kecamatan yang tak lain Kelurahan Bulukunyi.
Salah satu warga Polsel mengatakan, “Setelah rotasi yang dilakukan oleh Bupati Takalar, ada hal yang menjadi pekerjaan rumah dan terbilang serius yang harus diperjuangkan keras oleh Camat Baru Polsel dalam melanjutkan perjuangan dari Baharuddin Limpo, sebut saja diantaranya ialah terfokus terhadap perhatian sarana olahraga dan jalan betonisasi di Ibu Kota Kecamatan”, ucap Daeng Tutu.
Dirinya menambahkan, “Merujuk ke Sarana Olahraga, ibu kota kecamatan Polsel yakni Bulukunyi dianggap sangat minim fasilitas sarana olahraga untuk dapat dipergunakan oleh masyarakat sekitar, tentunya Camat baru Polsel yang juga mantan kepala bidang aset pastinya tahu persis yang mana lahan masuk aset pemerintah dan mana bukan, selain itu terkait jalan betonisasi Bulukunyi yang rusak parah melalui sumber anggaran Dana Alokasi Khusus T.A 2019 yang berdampak mengganggu pengendara dan masyarakat sekitar juga menjadi tugas penting bagi Camat Polsel selaku pelayan masyarakat sebagai penghubung komunikasi ke pemerintah atas, Kami tahu betul pemeliharaan jalan dari hasil pekerjaan PT. Jennifer Putera Mandiri kemungkinan besar tak akan terjadi akibat dari pencairan ke kontraktor pelaksana hanya sekitar 70 persen, dan semisal ada perencanaan perbaikan dengan penganggaran sumber anggaran DAK itupun tidak menjamin kapan waktu realisasinya, karna yang kami tahu sumber anggaran yang sama dalam lokasi atau item pekerjaan yang sama akan membutuhkan waktu lama jika melalui DAK, tapi kan pemerintah bisa mengupayakan melalui penganggaran baru melalui sumber Dana Alokasi Umum, maka kami harap kepada Camat baru Polsel agar dapat menuntaskan dan melanjutkan tugas penting ini yang sejatinya telah diperjuangkan oleh mantan Camat Baharuddin Limpo”, tutup Warga Bulukunyi ini.
Sementara itu, Camat Polsel H. Edy Badang dalam menghadiri musrembang kelurahan Bulukunyi mengatakan Kelurahan Bulukunyi akan menjadi prioritas pembangunan. (Marwan)