Kota Bekasi, MPI
Luapan Kali Cileungsi kembali menggenangi wilayah Kelurahan Bantargebang, Senin (8/2). Luapan kali yang menghubungkan Kabupaten Bogor dengan Kota Bekasi ini juga meninggalkan masalah lain, yakni tumpukan sampah yang tersangkut di badan Jembatan Vila Nusa Indah.
Bahkan genangan banjir juga sempat memutus akses Jalan Vila Nusa Indah akibat jembatan penghubung yang ikut tergenang. Para pengendara dari arah Vila Nusa Indah maupun Bantargebang terpaksa harus putar arah karena akses jalan yang tertutup.
Saat diajak berbincang di lokasi, Ketua Mitra Jaya Sub Sektor Bantargebang H Abdul Rahman menjelaskan genangan banjir akibat luapan Kali Cileungsi mengakibatkan banjir di lingkungan RW 06 Bantargebang. “Ketinggian air berkisar 60 centineter sampai 1 meter, ada sekitar 15 KK yang menjadi korban banjir di RW 06,” ujar lelaki yang populer disapa Bang Haji Endung ini.
Luapan Kali Cileungsi, kata Endung, mulai meninggi sekitar pukul 08.00 WIB pagi tadi. “Mulai surut kembali saat siang hari,” imbuh dia.
Selain banjir, Endung menyatakan luapan Kali Cileungsi juga menyisakan tumpukan sampah di aliran kali. “Akibat tersangkut badan jembatan, sampah jadi menumpuk dan mengotori aliran kali,” katanya.
Endung berharap pihak Pemerintah Kota Bekasi segera bertindak dan mengangkut tumpukan sampah tersebut. “Warga khawatir apabila banjir kiriman datang lagi, bisa-bisa tumpukan sampah itu ikut meluap dan menyasar kawasan pemukiman warga,” pungkasnya. (Mul)
