Kota Bekasi, MPI
Salah satu perguruan besar karate nasional, yakni Bandung Karate Club (BKC) melakukan regenerasi kepengurusan di tingkat Cabang Kota Bekasi. Hal ini ditandai dengan pelantikan pengurus baru untuk masa bakti 2021-2024 yang dilaksanakan di RM Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Minggu (21/2).
Proses pelantikan dilakukan oleh Ketua Dewan Guru (KDG) Putra BKC, Ytc Kang Andri Arsanata, yang merupakan putra pertama dari Pendiri Perguruan (Pangadeg Paguron) BKC, Ytc Kang Iwa Rahadian Arsanata. Nampak hadir dalam kegiatan ini, antara lain para pengurus BKC Provinsi Jawa Barat, dan para pelatih karate yang bernaung di perguruan BKC.
Saat ini, Ketua BKC Kota Bekasi dijabat dr Agung Insani Firdaus yang menggantikan ketua lama, yakni Yanuar Patopang Atas atau Uwa Dampe. Sementara, Sekretaris BKC Kota Bekasi dijabat Rama Adistya Irianto, sedangkan posisi Bendahara BKC Kota Bekasi dipercayakan kepada Yuniardi, dan Kepala Staf Pelatih (Kestafel) diemban oleh Rahmat.
Usai proses pelantikan, Ytc Kang Andri Arsanata menyatakan perguruan karate BKC berdiri sejak tahun 1966, yang kini berkembang secara nasional di tiap provinsi, kota dan kabupaten. “BKC ada di Aceh hingga Papua dan memiliki anggota paling banyak, yakni lebih dari 15.000 anggota yang masih aktif,” jelasnya.
Selain perguruan karate, Kang Andri menyebut BKC merupakan satu wadah persaudaraan dengan latarbelakang masyarakat yang berbeda. “Semua golongan masyarakat ada di BKC, ada ASN, TNI, rakyat jelata hingga anggota Dewan pun ada, dan kami memang menginginkan BKC ini dikenal hingga masyarakat lapisan bawah,” tegas dia.
Karenanya dengan terbentuknya kepengurusan baru di Kota Bekasi, Kang Andri berharap para pengurus yang baru dilantik dapat lebih mengembangkan eksistensi BKC dengan mengedepankan azas kearifan lokal. “Sebenarnya BKC tidak memiliki keinginan yang muluk-muluk, intinya semua anggota memiliki kekuatan dan potensi yang sama, tidak hanya mengandalkan seseorang untuk dipilih menjadi figur pimpinan,” ulasnya.
“Tapi yang perlu diingat, seorang pemimpin memiliki andil cukup besar dalam rangka menata manajemen organisasi. Karena itu, figur pemimpin yang terpilih harus membawa berkah bagi organisasi,” pesan Kang Andri.
Sementara itu, dr Agung Insani Firdaus menyatakan pihaknya akan segera melakukan pengembangan organisasi melalui penataan manajemen. Dirinya juga sudah memilih tim-tim yang solid yang memiliki motivasi sama untuk membesarkan perguruan BKC di Kita Bekasi.
“Tugas ini akan saya laksanakan sebaik mungkin. Untuk itu saya akan mencoba penataan manajemen baru yang sasarannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan para pelatih di perguruan BKC, sehingga dengan adanya peningkatan kesejahteraan ini saya optimistis roda organisasi akan terus bergerak,” ulas Agung yang kesehariannya bertugas sebagai Kepala Puskesmas Pekayonjaya, Kecamatan Bekasi Selatan, ini.
Lebih lanjut, Agung yang bergabung dengan BKC mulai tahun 1992 ini berharap arahan dan bimbingan para pengurus terdahulu, demi eksistensi BKC Cabang Kota Bekasi. “Intinya, jangan tinggalkan saya seorang diri, karena saya masih butuh bimbingan dan arahan dari para pengurus senior dalam perguruan ini, dan saya juga berharap kekompakan seluruh pengurus, karena tanpa dukungan kalian, saya tidak akan mampu berbhat apa-apa,” pungkasnya. (Mul)