Kota Bekasi, MPI
Sejak pagi hari, kesibukan nampak di aula Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, pada Senin (22/2). Sejumlah kalangan ibu-ibu terlihat memegang peralatan memasak, ada juga yang terlihat memegang bahan makanan yang siap untuk diolah.
Ternyata ini adalah kesibukan dapur umum yang didirikan untuk membantu masyarakat korban banjir. Bencana banjir yang melanda sebagian wilayah Kota Bekasi pada Sabtu (20/2) lalu juga menyasar wilayah Kelurahan Pengasinan.
Meski banjir sudah surut, namun sebagian besar warga korban banjir masih sibuk membenahi dan membersihkan rumah mereka dari kotoran atau lumpur sisa banjir kemarin. Alhasil, para korban banjir belum bisa melakukan aktifitas memasak untuk keluarga mereka sehari-hari.
Alasan inilah yang kemudian melatarbelakangi para pengurus Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kelurahan Pengasinan untuk mendirikan dapur umum. Dengan demikian warga korban banjir tidak perlu repot lagi untuk membeli makanan di warung makan.
Seperti yang dijelaskan Ketua TP PKK Kelurahan Pengasinan Sri Murni, pihaknya tergerak hati untuk ikut membantu meringankan penderitaan masyarakat yang terdampak bencana banjir. “Kemarin memang banyak masyarakat yang rumahnya terendam banjir, sehingga mereka tidak bisa memasak untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari,” ujarnya.
Dapur umum ini, menurut Sri, melibatkan beberapa kader PKK dan aparatur Kelurahan Pengasinan yang bertugas mendistribusikan makanan siap santap kepada masyarakat korban banjir. “Tidak banyak orang, hanya beberapa kader PKK, untuk menghindari kerumunan,” tegas dia.
Sri bersyukur sikap kepeduliannya ini mendapat respon positif kalangan masyarakat. “Alhamdulillah ada masyarakat yang membantu menyediakan peralatan memasak, bahkan ada juga warga korban banjir yang ikut membantu memasak di dapur umum ini,” ucapnya.
Sri menyebut tiap hari sebanyak 200 paket nasi bungkus akan disiapkan untuk masyarakat korban banjir, sesuai kondisi dan kebutuhan. “Selama masih ada yang membutuhkan, kami tetap siaga di dapur umum ini,” katanya, seraya berharap kepedulian ini memberikan manfaat positif bagi masyarakat korban banjir.
Dalam kesempatan yang sama, Sustriyaningsih selaku Ketua Kelompok PKK RW 022 Kelurahan Pengasinan yang juga menjadi korban banjir ini mengaku ikut membantu aktifitas di dapur umum ini karena merasa senasib dan sepenanggungan dengan warga korban banjir lainnya. “Rumah saya juga kebanjiran, dan saya merasakan betul bagaimana susah dan sulitnya saat terdampak banjir, makanya saya ingin ikut membantu dapur umum ini untuk neringankan kesusahan dan kesulitan saudara-saudara kita yang menjadi korban banjir,” ungkapnya.
Sementara itu, Lurah Pengasinan Juhasan Antosuseno menjelaskan pihaknya siap mendukung aktifitas TP PKK dalam rangka membantu korban banjir. “Pastinya kami dukung, bahkan kami memastikan stok logistik untuk dapur umum cukup untuk 10 hari ke depan,” tegasnya.
Sekecil apa pun bantuan yang diberikan, Juhasan optimistis bisa memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan. “Semoga keringat yang mengalir berubah menjadi pahala,, yang penting jita ikhlas untuk selalu membantu saudara kita yang sedang kesusahan,” pungkasnya. (Mul)