Jakarta, 2 Maret 2021 – Berbuntut dari adanya pemberitaan-pemberitaan di Media Sosial dan Mainstream terkait adanya isu kudeta jabatan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Ketum Partai yang akan dilakukan oleh beberapa kader Demokrat lainnya pada tanggal 25 Februari 2021 dan juga adanya pemecatan 7 kader Demokrat oleh Ketum Partai Demokrat pada tanggal 1 Maret 2021 dan keputusan pemecatan yang dilakukan oleh AHY tersebut, diketahui ketujuh kader Partai Demokrat itu terbukti melakukan pelanggaran terkait Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD ART) Partai Demokrat.
Tindakan AHY melakukan pemecatan terhadap tujuh kader Partai Demokrat itu karena merupakan bentuk penegakan disiplin partai terhadap kadernya. Mereka adalah Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib, Ahmad Yahya. Selain mereka, DPP Partai Demokrat juga memecat Marzuki Alie karena dianggap melanggar etika atas perilakunya.
Maka dari kejadian konflik didalam internal Partai Demokrat tersebut, Supandi R Sugondo sebagai Ketum Barisan Masa Demokrat (BMD) bersama jajarannya mengadakan Press
Conference Pernyataan Dukungan Barisan Masa Demokrat atas Agenda Luar Biasa Partai Demokrat yang diadakan di Restoran Dapur Sunda, Mall Belagio Mega Kuningan, Jakarta Selatan pada hari Selasa, Maret 2021.
Adapun hasil Press Conference dihadapan Awak Media bahwasannya Barisan Massa Demokrat (BMD) yang di ketuai oleh Supandi R Sugondo, meminta agar Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudoyono dengan Legowo mengundurkan diri dari Jabatanya sebagai Ketua Umum.
Karena dinilai AHY tidak mampu memimpin Organisasi. Ketua umum dan Jajaran DPP dan Pengurus BMD di daerah seluruh Indonesia meminta dengan Hormat supaya Ketua Umum Partai Demokrat (AHY) Segera mundur dari Jabatan Ketua Umum Partai Demokrat.
karena kami Lihat Partai Demokrat akan Hancur Kalau masih di pimpin AHY. Karena telah terjadi krisis kepemimpinan dan krisis kepercayaan serta ketidakmampuan AHY Sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Kami sebagai sayap Partai Demokrat tidak mau melihat Partai Demokrat Hancur. karena Partai Demokrat menjadi Partai Dinasti SBY dan dikelola dengan salah serta tidak benar, sudah cukup DPC-DPC dan DPD menderita karena diperas uang sama DPP. (Red Irwan)