Takalar, MediaPATRIOT.CO.ID – Keberadaan beberapa bangunan yang berdiri kokoh di sekitar kanal depan pasar Tepo’ Kelurahan Mangadu yang mendapat sorotan tajam dari salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat terhadap kinerja pemerintah kecamatan yang diduga sengaja tutup mata dan melakukan pembiaran kini mendapat respon dari kepala kecamatan Mangarabombang Syahrir Mile.
Menanggapi serius hal tersebut, Syahrir Mile melalui pesan whatssap pribadinya yang diterima oleh awak media Patriot.co.id, “Saya selaku Camat bersama lurah mangadu sudah beberapa kali berkunjung dan menemui para pemilik bangunan, kami sebenarnya telah melarang mereka membangun di sepanjang pinggir jalan disekitar kanal depan pasar Tepo’, namun kejadiannya tetap saja membangun karena alasan bahannya sudah tersedia ditempat, tetapi untuk kedepannya yang mau ikut membangun tidak bisa lagi karena pemerintah Kelurahan Mangadu bersama pemerintah kecamatan Mangarabombang melarang setelah ada pengaduan dari masyarakat dan itu kami lakukan berkali kali, terkait sampah kami telah menyuruh mereka agar mengumpulkan sampahnya atau tidak membuang sampah sembarangan” tulisnya sabtu (06/03/2021).
Menambahkan, “Kalau pasar Tepo’ yang baru selesai dibangun telah difungsikan maka kami akan arahkan dan menata mereka ke dalam lokasi pasar karena selain berdampak pada aliran air kanal maka akan juga menimbulkan kemacetan di sekitar jalan poros depan pasar Tepo” tutupnya. (Maskur Tutu)