Kota Bekasi, MPI
Segenap pegawai Kantor Kelurahan Padurenan, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, mendapat giliran untuk disuntik vaksin sinovac guna mencegah penularan virus Covid-19, Sabtu (6/3). Tercatat sekitar 35 pegawai berstatus ASN dan TKK yang mengikuti program vaksinasi ini secara tertib di Puskesmas Padurenan.
Tampak satu-persatu aparatur Kelurahan Padurenan menerima penyuntikan vaksin ini. Sayangnya tak terlihat ekspresi wajah para pegawai saat disuntik karena terhalang masker pelindung yang menjadi bagian dari protokol kesehatan (Prokes) untuk melindungi diri dari ancaman virus Covid-19.
Saat diajak berbincang, Lurah Padurenan Nazarudin Latif mengaku lega karena telah menerima vaksin sinovac tahap pertama ini. Selanjutanya, dirinya akan kembali menerima vaksin untuk tahap kedua berselang 14 hari mendatang.
“Ya rasanya biasa saja, sama seperri saat disuntik antibodi lainnya. Cuma rada pegal aja di tempat yang habis disuntik. Wajar lah,” ujar Nazarudin.
Nazarudin bersyukur karena setelah menunggu sekitar satu jam, tidak ada reaksi negatif yang dirasakannya setelah disuntik vaksin sinovac. “Tadi setelah disuntik disarankan menunggu sekitar sejam, jika tidak ada reaksi negatif akhirnya diijinkan meninggalkan Puskesmas,” imbuh dia.
Nazarudin meyakini vaksin sinovac ini merupakan upaya efektif untuk menanggulangi pandemi Corona. “Makanya saya instruksikan kepada seluruh pegawai Kelurahan Padurenan, baik yang ASN atau TKK untuk ikut mensujseskan program vaksinasi ini. Ada juga yang tidak menerima vaksin ini karena kondisi khusus,” paparnya.
Selanjutnya, Nazarudin juga berpesan kepada seluruh kalangan masyarakat agar tidak takut disuntik vaksin sinovac. “Demi kebaikan kita bersama, apalagi pemerintah sudah mrnjami kehalalan dan keamanan vaksin ini, jadi gak perlu takut,” pungkasnya. (Mul)