Kota Bekasi, MPI
Kelanjutan proses revitalisasi Pasar Bantargebang hari ini, Selasa (16/3), diwarnai kerusuhan. Penutupan akses jalan menuju lantai basemen langsung dihadang para pedagang yang keberatan dengan proses revitalisasi.
Menurut pantauan, para pedagang menolak penutupan akses menuju lantai basemen ini karena belum ada kesepakatan dari hasil pertemuan yang dilakukan Senin (15/3) kemarin. Pedagang mendesak agar proses revitalisasi ditunda sampai ada hasil keputusan hukum secara tetap.
“Kok main tutup aja, kami disini manusia semua, punya darah, punya nyawa. Jangan arogan jadi pemimpin, awas kena azab,” tegas salah seorang pedagang yang menolak penutupan akses.
Pedagang tidak keberatan dengan hasil perjanjian kerjasama terkait revitalisasi Pasar Bantargebang, tapi mereka menyesalkan teknis pelaksanaan revitalisasi yang merrka nilai salah. “Pedagang jangan dibenturkan dengan aparat petugas. Jangan membikin hukum tajam ke bawah tapi tumpul ke atas, suruh datang kesini siapa yang mengambil keputusan,” teriak pedagang.
Sementara itu, tampak terlihat puluhan petugas gabungan dari kepolisian, TNI dan Satpol PP yang siaga berjaga mengamankan situasi. Sedangkan proses penutupan akses akhirnya ditunda mengingat suasana yang makin memanas. (Mul)