MPI – Hari kedua, Rabu (24/3) berlangsung semakin seru. Di hari kedua ini, seluruh kompetisi ICE 2021, Indonesia Latte Art Competition Championship (ILAC), Indonesia Cup Taster Championship (ICTC), dan Indonesia Coffee in Good Spirit Championship (ICiGSC) memasuki babak semifinal.
Untuk babak semi final ILAC ada 12 barista yang beradu ketangkasan dalam membuat karya seni di atas kopi. Mereka adalah Indra Budiman, Sthira Yabin, Patricia Christy, robby Firlian, Mathew Perry, Gus Agni Robiansyah, Galang Ristya, Restu Sadam Hasan, Dwiki Pramudhita, Aiman Syahrul, Khomaeni, Indrayana Kristian, dan Dwi Devis Shaputro.
Pada babak semifinal ini, peserta ILAC membuat tiga buah latte art. Dua dengan teknik free pour di gelas ukuran 300 ml dan satu gelas machiato. Suasana ILAC babak semifinal cukup berbeda dengan babak preliminary. Di babak semifinal, para peserta tampak terlihat lebih tegang.
Persaingan tiap peserta sangat ketat. Seluruh peserta tampil dengan maksimal. Rata-rata para peserta menampilkan pattern original masing-masing. Salah satunya Robby Firlian, dia membawa tiga pattern originalnya di babak semifinal ILAC 2021. “Hari ini saya tampilkan tiga pattern original saya, yakni penguin, house, dan bumblebee,” tutur Robby.
Robby juga menyampaikan seluruh kompetitornya pada babak ini memiliki kemampuan yang sama. “Tidak ada saingan terberat sih, semua kompetitornya sama-sama kuat,” jelasnya.
Babak semi final ILAC berlangsung mulai pukul 08.30 WIB hingga pukul 11.30 WIB. Selama kurang lebih tiga jam. 12 orang peserta bergantian satu persatu menampilkan kepiawaiannya dalam mengolah seni di atas kopi.
Setelah babak semi final ILAC selesai, giliran babak Stage Performance ICiGSC yang bergulir.
Sebanyak delapan orang peserta unjuk gigi dalam memadukan kopi dengan minuman beralkohol. Delapan orang peserta tersebut yakni Anggarjito Reka Fannio, Sony Wijaya, Darren Defrates, Bryan Sony Eko Prasetyo, Shayla Philipa, Michail Seno, Muhammad Aga dan Ovie Kurniawan. (Irwan)