Takalar, MediaPATRIOT.CO.ID – Entah apa yang merasuki Lurah Bulukunyi Nasaruddin Daud ??, yang seakan tak bernyali usulkan nama calon imam lingkungan Makammu 1 yang telah dikantonginya melalui hasil penyaringan panitia dalam hal ini Lembaga Permusyawaratan Masyarakat (LPM) untuk diusulkan ke kecamatan agar di SK kan, semua ini menjadi garis bawah dan tanda tanya besar tersendiri dari warga Makammu 1 pada aksi unjuk rasa dan aksi protes puluhan masyarakat yang tergabung dari kaum hawa dan adam di kantor kelurahan Bulukunyi dan Kantor Kecamatan Polsel yang mengecam keras pemerintahan Nasaruddin Daud SE, sabtu (27/03/2021).
Kisruh pencalonan imam lingkungan Makammu 1 yang sebelumnya telah beberapa kali diberitakan media ini mengingat aksi unjuk rasa puluhan warga Lingkungan Makammu 1 Kelurahan Bulukunyi Kecamatan Polsel akan perihal stagnannya pencalonan imam yang sampai saat ini tidak ada kejelasan yang diduga belum adanya usulan nama ke kecamatan untuk di SKkan menjadi penilaian pahit oleh puluhan warga Makammu 1.
Puluhan masyarakat melalui aspirasinya menyuarakan, “Ada apa pihak kelurahan belum mengusulkan nama untuk di SK kan ke kecamatan ?? Padahal kita ketahui bersama bahwa hal ini telah melalui tahap penyaringan oleh panitia/LPM dengan melahirkan nama calon imam Makammu 1 untuk diusulkan, kenapa harus mandek di Kelurahan Bulukunyi tanpa alasan yang jelas ?? Itu kan tidak etis, seakan Lurah Bulukunyi tak bernyali padahal dasar hukumnya sudah jelas untuk diusulkan” ucap para pengunjuk rasa yang mengecam keras pemerintahan Nasaruddin Daud SE.
Menambahkan, “Pak lurah terkesan takut seakan ada hantu disiang bolong, jangan mau diintervensi oleh pihak lain, utamakan suara rakyat untuk mempersatukan ummat beragama di Lingkungan Makammu 1, suara ini murni dari naluri hati masyarakat banyak dan kami camkan bahwa inilah bentuk kegagalan pak lurah yang kami anggap kurang becus dalam memersatukan ummat beragama” tutup para demonstran.
Sampai berita ini tayang, Kepala kelurahan Bukukunyi Nasaruddin Daud yang berusaha dikonfirmasi melalui sambungan telefon, panggilan whatsaap dan chat pribadi yang memilih bungkam dengan hanya membaca pesan. (Mt)