Integritas dan Sinergitas Dalam Satuan Tugas TMMD Perlancar Penyelesaian Tugas

Natuna – MPI. TMMD sudah mulai selesai pengerjaannya, Manfaat yang dicapai dari hasil TMMD ini adalah membuka jalan alternatif, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan juga meningkatkan peran aktif masyarakat dan juga meningkatkan kesadaran bela negara dan cinta tanah air, selasa (30/03/2021).
selaku penanggungjawab operasional TMMD, Dansatgas menyampaikan terima kasih kepada semua pihak dan elemen msyarakat sehingga kegiatan TMMD dapat berjalan aman dan lancar.
“Program TMMD yang dahulu pada tahun 1980 dikenal dengan program ABRI masuk desa, selama 37 tahun masih dilaksanakan sampai saat ini mengingat kegiatan ini sangat dibutuhkan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, karena sebagian wilayah di Indonesia adalah pedesaan,” kata Dansatgas.

Maka keterlibatan TNI, lanjut Dansatgas dalam membangun sarana prasarana dan insfrastruktur wilayah masih sangat relevan dan sesuai dengan koridor undang-undang. Keberhasilan program TMMD sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan juga pemerintah daerah (pemda), maka berdasarkan permintaan pemda dan masyarakat, pelaksanaan program TMMD dirubah sesuai surat Mendagri kepada Gubernur serta Bupati/Walikota Nomor 140/174/SG tanggal 16 Januari 2017 tentang penambahan kegiatan program TMMD dari 2 kali menjadi 3 kali dalam satu tahun.
Program TMMD tahun 2017 adalah tahun ketiga dari rencana strategis TNI AD dari tahun 2015 sampai 2021, dan keberhasilan pada tahun ini akan dijadikan tolak ukur keberhasilan tahun berikutnya. Sasaran fisik program TMMD di seluruh wilayah Indonesia diantaranya adalah pembukaan jalan baru, rehabilitasi jalan, pengaspalan jalan, peningkatan badan jalan dan juga pengerasan jalan.
Pencapaian sasaran fisik, diimbangi juga dengan pencapaian sasaran non fisik berupa berbagai penyuluhan dan sosialisasi karena sangat dibutuhkan dalam rangka membangun dan memperkokoh jiwa dan semangat nasionalisme masyarakat untuk menangkal berbagai ancaman disintegrasi bangsa yang dilancarkan dengan berbagai cara salah satunya adalah masih berkembangnya paham radikalisme di Indonesia.
(Red Irwan)