WAKIL WALI KOTA BEKASI DR. TRI ADHIANTO RESMIKAN KOPRASI PAGUYUBAN PEGIAT MAGOT DI KELURAHAN KALIBARU

KOTA BEKASI – MPI
Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan pegiat maggot dan merealisasikan konseptual dalam meminimalisir permasalahan sampah dari hulu hingga hilir, Wakil Wali Kota Bekasi bentuk paguyuban pegiat maggot.

Didampingi Ketua DPRD Kota Bekasi H. Choiroman J. Putro, Wawali Kota Bekasi DR. Tri Adhianto resmikan Koprasi paguyuban produsen pegiat magot rawa pasung Rt. 01/04 Kelurahan Kalibaru Kecamatan Medan satria, kamis (01/04/2021).

Turut hadir dalam peresmian, Kepala Dinas UKM H. Abdilah , H. Ade Ardiansyah, SH., M. Kn. Camat Medan Satria Lia Erliani, Lurah Kalibaru Suharton, SE. Babinsa, Binmaspol, Wibbera Pejuang Siliwangi Indonesia PAC Medan Satria dan Perwakilan dari Dinas Ketapang.

Wawali Kota Bekasi bentuk Koprasi pegiat magot dengan tujuan, agar koprasi tersebut bisa menjadi wadah bagi warga masyarakat Kota Bekasi yang hendak memperkaya ilmu pengetahuan terkait budidaya maggot.
Dengan harapan semakin banyak pegiat maggot, semakin banyak pula sampah yang bisa didaur ulang sebagai pakan maggot, dengan demikian pembuangan sampah ke TPA dapat diminimalisir.

“Harapannya yang tadinya hanya paguyuban pegiat maggot, kemudian kita buat lebih erat lagi dengan membentuk persaudaraan yang bersinergi antara pegiat maghot dengan Pemerintah Kota Bekasi, ” Pungkas Tri Adhianto.
Tri berharap konsep ini dapat terus berkembang, Pemerintah akan terus berupaya mendampingi, memfasilitasi dan mengedukasi warga masyarakat Kota Bekasi untuk lebih bijak dalam mengelolasampah yang ada, sehingga Kota Bekasi tidak lagi dikenal dengan pembuangan sampahnya, melainkan dikenal sebagai Kota yang Bersih, Kota yang Cerdas, Kreatif, Maju Sejahtera dan ihsan.

Ketua Koprsi dan budidaya Magot Mistara Sastra Wijaya menyampaikan kepada Media Patriot Indonesia, koperasi ini berdiri sejak tahun 2017. Dalam penanganan sampah di Pademi Covid-19 ini kenaikan sampah sekitar 30 persen tapi sudah teratasi. Magot kita Alhamdulillah sudah sampai di Tangerang, Subang dan Bandung.

Mistara Sastra Wijaya juga menambahkan Kami mengharapkan kepada seluruh masyarakat Kota Bekasi untuk mengurai sampah atau mengelola sampah dari rumah kerumah, supaya sampah kita di enolkan dan pemerintah tidak kesulitan lagi dan tidak ada masalah dipersampahan. ” ucap Mistara” .
Reporter MPI, Yadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *