Kepala Staf Angkatan Darat Jendral TNI Andika Perkasa Meresmikan “Smart” Instalasi Tahanan Militer Pertama TNI AD Di Markas Pomdam Jaya

MediaPATRIOTJakarta, 20 April 2021 – Kepala Staf Angkatan Darat Bapak Andika Perkasa meresmikan “Smart” Instalasi Tahanan Militer pertama TNI AD pada hari Selasa 20 April 2021, Jam 10.30 pagi. Lokasi di Markas Pomdam Jaya, Jln. Sultan Agung No. 33, Jakarta Selatan.
Acara Persemian tersebut diresmikan oleh :
1. Jendral TNI Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., M.Phil., Ph.D. ( Kepala Staff TNI Angkatan Darat )
2. Mayjen TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M. ( Panglima Kodam Jaya)
3. Letjen TNI Chandra W Sukotjo, M.Sc., ( Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat )

dan sesi foto sebagai berikut :
Sesi Foto Pertama :
1. Irjenad
2. KA. RSPAD Gatot Subroto
3. Asrena KASAD
4. Asintel KASAD
5. Aspers KASAD
6. Mayjen TNI (Purn) Jasri Marin
7. Mayjen TNI (Purn) Hendardji Soepandji
8. Mayjen TNI (Purn) Subagja Djiwapradja
9. Mayjen TNI (Purn) Iran Saepudin
Sesi foto kedua :
1. Wadanpuspomad
2. Aslog KASAD
3. Kadisinfolahtad
4. Kapusziad
5. Kadispenad
6. Brigjen TNI (Purn) Otte Ruchiyat
7. Kolonel CPM (Purn) Yustiono
8. Kapuslemasmil TNI
9. KA Rutan KPK Cabang Kelas 1 Guntur
Sesi foto ketiga :
1. Kadisadaad
2. Dirbintahmil Puspomad
3. Irdam Jaya
4. Dirkumad
5. Brigjen TNI Hadi Santoso
6. Brigjen TNI Hendi Hendra
7. Brigjen TNI (Purn) Taufik Budi Lukito
8. Asintel Kasdam Jaya
9. Aslog Kasdam Jaya
10. Kolonel CPM Supriantoro
11. Kazidam Jaya
12. Dirbin Idik Puspomad

“Karena untuk pertama kalinya TNI Angkatan Darat Memiliki Smart Instalasi Tahanan Militer. Smart ini karena memang berbasis ICT atau Information Communication Technology sehingga semuanya ini sudah diintegrasikan sedemikian rupa sehingga sangat aman. Kedua juga sangat terkendali karena semuanya sudah bisa diprogram jadi tidak lagi misalnya manual penguncian, Kemudian nyala lampu dan semuanya.”
“Jadi semuanya sudah diprogram secara elektronik sehingga bisa otomatis. Tetapi juga yang lebih penting adalah Instalasi Tahanan ini menjadi lebih manusiawi, karena tidak mungkin lagi ada bullying di dalam. Karena segala bentuk gerakan itu ada analisisnya. Dan analisisnya dilakukan langsung oleh artificial intelligent jadi sudah otomatis.”

“Jadi kami dengan bangga memulai operasional dan memang kita harus makin maju. Jadi fasilitas yang pertama ini walaupun hanya 1500 an meter persegi untuk luas bangunan dan hanya bisa menampung 83 orang binaan atau prajurit binaan tapi minimal kita sudah mulai.”
“Kita berharap kami juga sedang menyusun rencana semoga kita bisa mendapatkan satu lagi tahun ini dalam hal pengadaannya ya. Kalau pengerjaannya kan membutuhkan waktu, tapi sudah kurang dari setahun. Jadi karena mini program perdana dan Jakarta sebagai barometer dan dari segi jumlah personil pun paling banyak oleh karena itu kami tempatkan di Polisi Militer Kodam Jaya.”
“Jadi saya titip kepada seluruh pejabat di Polisi Militer Kodam Jaya untuk benar-benar memanfaatkan kelebihan dari Instalasi Tahanan Militer ini karena memang inilah yang seharusnya kita miliki. Yang tadinya tidak manusiawi kalau rekan-rekan media melihat video yang diucapkan oleh Komandan Pusat Polisi Militer sebelum Pak Chandra memang kurang manusiawi tadinya.”

“Sekarang semuanya sudah bagus dan tadi sangat aman karena semua yang ada di dalam memang didesain sedemikian rupa sehingga tidak mungkin ada vandalisme, bullying, maupun yang bisa mencederai diri sendiri. Jadi itu saja sebetulnya acara pagi ini, dan saya yakin begitu banyak pertanyaan nih dari rekan-rekan media dalam isu apa saja dipersilahkan.” Pungkasnya KASAD Jendral TNI Bapak Andika Perkasa.
(Red Irwan)