Mencair, Pimpinan Baru dan Tokoh Golkar Kota Bekasi Akhirnya Duduk Bareng

Kota Bekasi, MPI
Sinyal positif kini menerangi Partai Golkar di Kota Bekasi. Sikap silang pendapat yang sebelumnya mencuat, kini berangsur mencair melalui satu komunikasi yang berakhir manis.
Dengan niat menjalin silaturahmi, unsur Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi Aria Girinaya dan Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Bekasi HM Amin Fauzi mengundang para sepuh dan tokoh senior Partai Golkar yang ada di Kota Bekasi untuk berdialog sekaligus berbuka puasa bersama di Ballroom Krakatau Lt. 3 Hotel Horison Ultima Bekasi Jalan KH Noer Ali No.171, Bekasi Selatan, Selasa (27/4) sore. Terlihat 10 tokoh Partai Golkar yang hadir dalam silaturahmi ini, diantaranya Wikanda Darmawijaya, Eddie Prihadie, Abdul Manan dan Yusuf Nasih.

Sementara itu, ada beberapa pembahasan yang dibicarakan dalam silaturahmi yang dipimpin oleh Plt Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Bekasi HM Amin Fauzi tersebut. Selain penguatan konsolidasi internal partai, agenda Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Golkar Kota Bekasi juga menjadi fokus pembahasan.
Saat diajak berbincang usai kegiatan, HM Amin Fauzi menjelaskan maksud dan tujuan silaturahmi ini adalah untuk menyatukan perbedaan pendapat yang selama ini mengemuka di kalangan kader Partai Golkar Kota Bekasi. “Dari hasil silaturahmi ini, semua tokoh dan Plt Ketua DPD Golkar Kota Bekasi sepakat untuk membangun partai, tidak ada masalah lagi,” katanya.
Amin menemukan kesejukan dari pesan dan saran yang disampaikan para tokoh Partai Golkar yang hadir. “Rugas kami hari ini adalah bagaimana mengkonsolidasikan Partai Golkar agar tetap memiliki suara utuh daan bulat menghadapi perhelatan politik tahun 2024 mendatang,” ujarnya.
Sikap optimis disampaikan Amin Fauzi terkait pelaksanaan Musda V DPD Partai Golkar Kota Bekasi setelah beberapa waktu lamanya mengalami penundaan. “Saya sampaikan, celah untuk menggelar Musda sudah ada, dan kita sudah bisa berkolaborasi untuk menggelar Musda,” jelas dia.
Sementara itu, salah seorang tokoh Partai Golkar Kota Bekasi Abdul Manan menyampaikan respon positifnya terkait ajang silaturahmi ini. “Sesuai ajarab Islan, ya kita harus hadir dong untuk silaturahim,” ujarnya.
Manan mendukung niat Aria Girinaya dan Amin Fauzi yang ingin mengikuti Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Golkar dalam menjalankan tugas dan fungsinya. “Makanya tadi juga saya memberikan saran agar tidak ada Golkar 2, Golkar 3, Golkar A atau Golkar B, karena Golkar itu hanya ada satu,” ulasnya.
“Memang di dalam dinamika politik atau dinamika berdemokrasi, ada yang namanya perbedaan pendapat. Berbeda pendapat itu boleh, tapi jangan sampai perbedaan pendapat ini karena dipengaruhi pihak lain, ini saran saya tadi,” papar Manan.
Manan menyampaikan adanya etika berpolitik yang sudah ditunjukkan Aria Girinaya dan Amin Fauzi ini akan membuka jalan kelancaran bagi keduanya dalam melaksanakan tugas. “Semua masalah hari ini sudah selesai, sudah mencair, sudah ada komunikasi dan pertemuan, dan saat ini kita bersama-sama saling menjaga kesolidan internal Partai Golkar,” pungkasnya. (Mul)