Bukti Toleransi Terjaga di Kota Bekasi, Kaum Budhis Pun Ikut Berbagi di Bulan Suci

Kota Bekasi, MPI
Di tengah lesunya kondisi ekonomi negeri akibat pandemi Covid-19 saat ini ternyata tak menyurutkan sebagian kalangan masyarakat Kota Bekasi untuk saling berbagi dengan sedikit kelebihan yang mereka miliki. Berbagai aksi peduli pun menjadi pemandangan yang bisa kita temui saat sore hari menjelang jadwal berbuka puasa di Bulan Suci Ramadhan tahun ini.

Bahkan aksi peduli dan aksi berbagi ini tidak hanya dilakukan oleh kalangan umat muslim. Aksi peduli berupa pembagian takjil gratis ini juga dilakukan kalangan umat beragama Budha atau kaum Budhis yang tergabung dalam organisasi Generasi Muda Budhis Indonesia (Gemabudhi) dan Yayasan Ehipassiko Foundation Cabang Bekasi, Minggu (2/5) sore.
Sebanyak 200 paket takjil dibagikan secara gratis di sekitar Jalan Kartini, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, untuk kalangan umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa. Aksi peduli ini menyasar kalangan pengendara, pemulung dan pejalan kaki yang tidak sempat berbuka puasa di rumah masing-masing.

Menurut Ketua DPD Gemabudhi Kota Bekasi Didi Suwandi, aksi peduli ini dilatarbelakangi kepedulian kaum Budhis sekaligus memberikan motivasi kepada umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa di Bulan Suci Ramadhan ini. “Kita tetap ingin menjaga solidaritas,, saling support, saling dukung, dan saling menghormati antara umat beragama, tekad ini yang melatarbelakangi kami untuk bergerak dalam aksi peduli berbagi takjil sore hari ini,” ulasnya.
Didi menjelaskan Gemabudhi adalah organisasi yang mayoritas anggotanya merupakan kalangan pemuda dari seluruh sekte atau aliran ajaran Agama Budha. “Kami senantiasa bersama dan bersatu, tidak ada perbedaan sekte, yang jelas kami sama-sama memiliki semangat yang sama untuk membangun negeri tercinta kita ini,” jelasnya.

Didi berharap aksi peduli ini memberikan manfaat positif bagi kalangan umat muslim di masa pandemi Corona saat ini. “Semoga kegiatan ini juga memotivasi kalangan generasi muda untuk memiliki rasa empati tinggi kepada masyarakat yang membutuhkan, tak banyak yang bisa kami beri namun semoga tetap memberi arti dan manfaat positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Harapan yang sama juga disampaikan Ketua Yayasan Ehipassiko Foundation Cabang Bekasi Johanes Wijaya. “Ya tentunya kami juga berharap kolaborasi dalam aksi berbagi saat ini menjadi momentum bersama bagi kita untuk bersatu dan melakukan aksi kemanusiaan dalam skala yang lebih besar lagi,” paparnya.

Johanes menyebut Ehipassiko Foundation merupakan yayasan yang bergerak dalam aksi kemanusiaan untuk membantu masyarakat, terutama kaum dhuafa dan orang jompo. “Seperti yang terkandung dalam makna dan arti kata Ehipassiko ini sendiri yang berasal dari Bahasa Pali yang artinya lihat datang dan memberikan,” ucapnya.
Aksi peduli ini mendapat dukungan langsung dari Ketua DPD Gemabudhi Provinsi Jawa Barat. “Saat ini kebetulan Gemabudhi yang ada di wilayah Provinsi Jawa Barat secara serempak melakukan aksi berbagi secara serempak, termasuk Gemabudhi yang ada di Kpita Bekasi,” kata Dariyanto yang juga menjabat Ketua Fraksi Golkar Persatuan Pembangunan DPRD Kota Bekasi ini.
Aksi ini, imbuh Dariyanto, merupakan wujud empati para generasi muda kaum Budhis kepada masyarakat muslim yang sedang berpuasa. “Ini juga bisa menjadi bukti bahwa toleransi beragama tetap dijaga kuat oleh masyarakat Kota Bekasi, kami tetap harmonis dengan keberagaman yang ada di Kota Bekasi ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut Dariyanto berharap para generasi muda ikut berpartisipasi dan berperan aktif dalam rangka mengisi prmbangunan demi meningkatkan taraf hidup masyarakat. “Yang terpenting kita tetap menjaga pluralisme dengan hubungan yang harmonis sehingga memberi kenyamanan bagi masyarakat dan memberikan suasana aman bagi laju pembangunan yang berjalan,” pungkasnya. (Mul)