Kota Bekasi, MPI
Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Bekasi, H Sholihin, menggelar ajang konsolidasi dan silaturahmi dengan para pengurus di tingkat kecamatan dan kelurahan, serta segenap organisasi sayap internal partai berlambang Kabah ini. Ajang silaturahmi yang dilaksanakan Minggu (2/5) malam ini juga mengundang para awak media yang tentunya dirangkai dengan kegiatan dialog interaktif terkait dinamika politik di Kota Bekasi.
Nampak hadir Bendahara Umum DPW PPP Jawa Barat H Muhammad Said yang memberikan motivasi politik bagi kalangan pengurus demi membesarkan PPP jelang perhelatan politik tahun 2024 mendatang. Sementara itu, seluruh peserta yang hadir terlihat tetap menggunakan masker dan menjaga jarak yang merupakan bagian dari protokol kesehatan guna cegah penyebaran virus Covid-19.
Beragam isu politik mewarnai dialog interaktif yang terangkum dalam beberapa pertanyaan yang disampaikan awak media. Namun ada isu yang menarik terkait rencana perhelatan Musyawarah Cabang (Muscab) PPP Kota Bekasi tahun ini.
Dalam ajang silaturahmi itu, Sholihin secara tegas mengungkapkan niatnya untuk ikut bertarung dalam Muscab PPP Kota Bekasi. “Jika majunya saya nanti dalam Muscab meeupakan amanah yang disampaikan oleh partai, maka akan saya lakukan semaksimal mungkin, dan saya harus siap,” tegas politisi PPP yang populer disapa Gus Shol ini.
Jika terpilih lagi sebagai Ketua DPC PPP Kota Bekasi, Gus Shol menargetkan tambahan raihan jumlah kursi untuk PPP di DPRD Kota Bekasi menjadi 6 kursi. Saat ini, PPP menempatkan dua kader terbaiknya untuk duduk sebagai anggota DPRD Kota Bekasi, yakni H Sholihin dan Bambang Suptiyadi.
Untuk mencapai tergat itu, Gus Shol mengingatkan kepada seluruh kader terbaik yang duduk dalam kepengurusan PPP agar siap mewujudkan cita-cita politik sebagai seorang anggota legislatif. “Jika mau masuk sebagai pengurus, harus mau mencalonkan diri sebagai anggota legislatif, dan kami dari DPC PPP Kota Bekasi akan memberikan motivasi politik sesuai dengan program-program partai yang bersentuhan dengan umat,” paparnya.
Sementara itu, H Muhammad Said berharap setiap ajang demokrasi di internal PPP bisa dilaksankan melalui musyawarah mufakat untuk menghibdari terjadinya perpecahan. “Walau dalam AD/ART partai harus ada pemilihan, tapi kita tetap bisa menyelesaikannya dengan cara musyawarah mufakat, dan ini sudah dibuktikan saat Musyawarah Wilayah PPP Jawa Barat yang sudah kelar dilaksnakan dengan tetap mengedepankan azas musyawarah mufakat, sehingga tidak ada konflik dan perpecahan,” ulasnya. (Mul)