Bincang Milenial Virtual Tentang Cara Menanggulangi Radikalisme Generasi Muda Melalui Literasi Media

MediaPATRIOT – Jakarta, 4 Mei 2021 – Di era serba internet atau digital seperti sekarang ini, terdapat dampak positif dan negatif dari kemajuan zaman ini. Jika tidak dikonsumsi dengan benar, maka informasi-informasi bisa salah tersampaikan melalui media ini. Terutama konsumen terbesar media digital adalah anak muda atau generasi milenial yang memang hampir kehidupannya dapat dipastikan banyak bersentuhan dengan dunia media sosial.
Menyoroti fenomena tersebut, menurutnya saat ini generasi muda Indonesia memang menjadi sasaran media massa untuk menyebarluaskan informasi-informasi berita yang beredar.
Dalam lingkungan informasi yang cepat dan serba gratis di internet dan media sosial, setiap orang bisa menjadi produsen pesan atau pesan berantai. Sehingga akibatnya sulit membedakan informasi yang benar atau salah.

Lanjutnya, persoalan besar tengah dihadapi negeri ini, bukan hanya terletak pada pesoalan politik dan ekonomi saja, namun juga telah memasuki konteks sosial dan budaya. Sadar atau tidak sadar, kita telah disusupi dengan paham-paham radikal dengan tujuan agar masyarakat Indonesia menjadi terpecah belah.
Berbagai macam propaganda dimunculkan melalui berbagai macam media termasuk media sosial hal ini untuk kepentingan propaganda, radikalisasi, dan rekruitmen oleh sekelompok orang dan dengan menggunakan internet sebagai media perekrutan.
Sebab itu untuk memberikan edukasi kepada generasi muda, Swara Milenial Indonesia (SMI) mengadakan kegiatan Bincang Milenial dengan Tema “Penanggulangan Radikalisme dikalangan Generasi Muda Melalui Literasi Media” yang dilaksanakan hari Selasa, 4 Mei 2021, di Upnormal Coffe, Raden Saleh, Jakarta Pusat.
Dalam kegiatan ini hadir sejumlah narasumber diantaranya : Raihan Aritama (Ketum PB HMI), Acmad Baidowi (Ketum GMPI), Nuning Rodiyah (Komisioner KPI), Alia Norayu Laksono (Stafsus Menpora RI).
Adapun Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan Protokol Kesehatan 3 M secara hybrid, yakni ofline dan online (Zoom), start dari jam 16.00 – 18.00 Wib dan diakhiri Buka Puasa Bersama.

Kegiatan ini penting dalam rangka untuk upaya membangun kesadaran dan literasi media bagi masyarakat khusunya generasi muda. anak muda harus pandai memilih informasi. Hingga pada akhirnya masyarakat sudah bisa membedakan mana informasi yang benar dan hoax.
Harapannya dengan adanya kegiatan ini, meningkatkan pemahaman atau pemikiran kritis bagi masyarakat Indonesia sehingga dapat menangkal atau jadi titik awal untuk mematikan isu-isu terkait radikalisme di kalangan generasi muda. (Red Irwan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *