Berita Sumenep: Kunjungan Singkat Wabup Sumenep di SMKN 1 Arjasa, Begini Menurut Waka Kurikulum (MPI)

Sumenep,- MPI – Diakhir Kunjungan Kerja Safari Ramadhan Wabub Sumenep menyempatkan diri berkunjung ke SMKN 1 Arjasa Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur, Sabtu 08/05/2021.

Waka Kurikulum SMKN 1 Arjasa Mohammad Ridwan, S.Pd,
mengatakan bahwa dimana SMKN 1 Arjasa memiliki 2 jurusan yaitu Agribisnis
Pengolahan Hasi Perikanan (APHPi) dan Teknik Bisnis Sepeda motor (TBSM) salah
satu produk andalan APHPi adalah produksi sarden,” Ungkapnya.

“Sehingga dalam satu kali produksi rata2 menghasilkan 120
buah kaleng sarden dengan seukuran kaleng susu, dalam perjalanan produksi
kadang terhambat dengan bahan baku Ikan (jenis ikan sambolak atau pajeng) kadang mahal karena cuaca di laut sehingga Ikan langkah,” Imbuhnya.

Lanjutnya, begitu juga dengan rempah – rempah seperti bawang Merah dan Putih kadang mahal, sehingga kita produksinya kita off dulu, untuk pemasaran kita sementara kangean dan diluar kangean yang sudah pesan duluan, kendala yang lain kaleng sarden
agak besar mengingat daya beli Masyrakat agar terjangkau, kita akan mengupayakan nya dalam bentuk yang agak kecil.

“ Menurut (WaBup) Nyai, Hj, Dewi Khalifahsiap akan mendistribusikan bahan baku tersebut jika ada kelangkaan di pulau kangean, bahkan bukan hanya Ikan saja dagingpun siap untuk di kirim ke SMKN 1 Arjasa mungkin ini dulu nanti saya
sambungkan,” Ucapnya.

Dengan tambahan alat produksi untuk jurusan APHPi diharapkan semakin ditingkatkan daya kewirausahaannya,
misalnya berkolaborasi dengan Ibu Darmawanita, sehingga peralatan yang ada bisa
dioptimalkan oleh anak didik SMKN 1 Arjasa alumni yang tidak melanjutkan Kuliah
akan kita berdayakan untuk menghasilkan produk yang mempunyai daya jual dan
hasil tinggi, sehingga akan kita dapatkan incame postif untuk sekolah dan Anak – anak untuk jurusan TBSM kita sudah melaksanakan MoU dengan dealer di Sumenep untuk Anak – anak yang mempunyai Prestasi baik untuk di berdayakan kemampuan tekniknya di Sepeda Motor, dengan demikian SMK Bisa menjadi SMK yang hebat,” Paparnya. (Saleh).