DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Bekasi Menatap Pemilu 2024

MPI -Kota Bekasi – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Bekasi menatap Pemilihan Umum 2024. Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) meyakini partainya bisa merebut kembali kemenangan di tahun 2024 mendatang.

Ketua DPC PDI Perjuangan, Tri Adhianto Tjahyono mengatakan bahwa saat ini mesin partai telah berjalan mulai dari DPC, Partai Anak Cabang (PAC) Ranting dan Anak Ranting atau kepengurusan di tingkat RW.
“Kita persiapkan mantap organisasi, mantap ideologi, mantap kader, mantap sumber daya manusia dan mantap program,” kata Tri pada kegiatan Silaturahmi dan Buka Bersama dengan Media di Kantor DPC PDI Perjuangan, Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Senin (10/5/2021).
Tri menyebutkan bahwa selama satu tahun belakangan ini telah menata kelembagaan struktur pengurus partai hingga ke akar rumput. Menurutnya, sudah lebih dari 90 persen struktural itu sudah terisi.

Pada Pemilu 2024 nanti, ia meyakini partai berlambang banteng moncong putih itu bisa merebut kemenangan di tingkat nasional maupun daerah.
Secara nasional PDI Perjuangan berjuang keras agar partai besutan Megawati Soekarno Putri itu kembali menduduki jabatan tertinggi yaitu, Presiden Republik Indonesia.
“Jadi kita menginginkan dan yakin PDI Perjuangan dapat berturut-turut menang dalam Pemilihan Presiden 2024 dengan persiapan mulai dari sekarang,” ujar dia.
Sementara itu, Tri juga meyakini jika PDI Perjuangan dapat mendulang suara tertinggi pada Pemilihan Legislatif 2024 baik dari DPR RI, DPRD Provinsi Jawa Baat dan DPRD Kota Bekasi.
“Dalam Pileg nanti kita sudah ada target untuk skala Kota Bekasi kita yakin bisa mendapat Ketua DPRD dengan raihan 15-18 kursi, untuk Provinsi 3 dan untuk DPR RI 2 kursi,” tuturnya.
Dalam kerja-kerja politik sekarang, kata Tri, PDI Perjuangan Kota Bekasi lebih dulu fokus pada program-program kemasyarakat. Salah satunya yaitu membentuk Badan Bantuan Hukum.
Badan Bantuan Hukum itu nantinya diperuntukan bagi masyarakat bawah yang membutuhkan pendampingan hukum. Menurut dia, PDI Perjuangan terbuka akan membantu persoalan hukum yang menimpa masyarakat.
“Tempatnya sudah kami persiapkan, jadi nanti kalau ada masyarakat yang tidak mengerti dan membutuhkan pendapingan hukum kami siap membantu dengan Badan Hukum yang kami bentuk,” jelas dia.
PDI Perjungan Kota Bekasi Pede Rebut Bekasi 1
Dalam kesempatan ini, Tri juga meyakini bahwa PDI Perjuangan Kota Bekasi dapat merebut kursi Bekasi 1 atau Wali Kota Bekasi.
Kekinian, Tri berkemuka bahwa PDI Perjuangan telah membuat 15.000 Kartu Tanda Anggota (KTA) baru masyarakat yang bergabung dengan PDI Perjuangan. Hal ini menjadi salah satu parameter PDI Perjuangan Kota Bekasi.
“Ini merupakan kerja-kerja partai, kita sudah lebih mendekatkan diri kepada masyarakat dan banyak masyarakat yang bergabung di Kota Bekasi,” imbuh dia.
Disisi lain, Tri juga berupaya untuk menguatkan tiga pilar politik PDI Perjuangan Kota Bekasi. Diantaranya yaitu menguatkan kelembagaan di eksekutif, legislatif dan organisasi partai.
“Budaya gotong-royong menjadi nafas kita. Kita terus konsolidasi internal dan membuka komunikasi dengan partai-partai lain,” timpalnya.
Bekasi 1 Harga Mati
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi, Ahmad Faisyal Hermawan menegaskan bahwa merebut Bekasi 1 sudah harga mati.
Faisyal melihat jika PDI Perjuangan Kota Bekasi akan mampu menjadikan Tri Adhianto Tjahyono sebagai Wali Kota Bekasi pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah 2024 mendatang.
“Mesin partai dari sekarang sudah kita panaskan, persiapan kami sudah hampir 100 persen. Kami yakin PDI Perjuangan dapat kembali melahirkan wali kota dengan target yang telah kita tetapkan,” ujar dia.
Faisyal bahkan menyebut presentase kemangan Tri Adhianto jika telah diamanahkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan bisa mencapai 60-70 persen.
“Itu kalau terjadi dua calon, presentase kami kemanangan 60-70 persen. Kalaupun lebih dari dua target kita tetap menang berapapun presentasenya,” katanya sesumbar.
Faisyal menjelaskan jika PDI Perjuangan Kota Bekasi tetap membuka diri bagi partai-partai yang ingin berkoalisi.
“Tetapi syarat mutlaknya harus siap menjadi Bekasi 2 (Wakil Wali Kota Bekasi). Kami menyadari bahwa perlu adanya kerjasama dalam membangun Kota Bekasi yang lebih baik lagi,” tutup Faisyal.
(Gon/yadi )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *