Kota Bekasi, MPI
Pelaksanaan tes Swab antigen yang dilaksanakan Polsek Bantargebang hari ini, Senin (24/5), dipusatkan di Kantor Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi. Pasca-perqyaan Hari Rqya Idul Fitri tahun ini, setidaknya sudah tercatat 11 warga yang positif terpapar virus Covid-19 di wilayah Kelurahan Mistikasari.
Berdasarkan informasi yang diterima, wilayah Kecamatan Mustikajaya mengalami peningkatan jumlah positif terpapar Covid-19 pasca-masa perayaan Lebaran tahun ini. Tercatat dalam pekan ini, total kasus penyebaran Covid-19 di Kecamatan Mustikajaya sebanyak 19 kasus.
Seperti penjelasan Camat Mustikajaya Gutus Hermawan, wilayah Kelurahan Mustikasari terdapat 11 warga yang positif Covid-19, sedangkan Kelurahan Mustikajaya terdapat 3 warga yang positir. Sementara itu, tercatat kasus penyebaran Covid-19 di wilayah Kelurahan Padurenan sebanyak 3 kasus, dan untuk wilayah Kelurahan Cimuning terdapat 2 kasus.
Padahal, lanjut Gutus, Kelurahan Mustikasari sebelumnya dinyatakan zero kasus atau tidak ada kasus penyebaran Covid-19 pada pekan lalu. “Namun kini berdasarkan hasil evaluasi, terhitung pada pekan ini tercatat angka penyebaran kasus baru Covid-19 di Kelurahan Mustikasari dinyatakan cukup tinggi dibanding tiga kelurahan lain yang ada di Kecamatan Mustikajaya,” ulasnya.
Sehingga berdasarkan hasil repat koordinasi unsur Tiga Pilar dari Polsek Bantargebang dan Koramil 05/Bantargebang bersama petugas kesehatan dari Puskesmas akhirnya sepakat pelaksanaan tes Swab antigen dilaksanakan di Kantor Kelurahan Mustikasari. Selain itu, pihaknya juga langsung melaksanakan tracking atau melacak orang-orang yang pernah bersentuhan atau berinteraksi dengan warga yang dinyatakan positif terpapar virus Covid-19, serta melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan yang terdapat peningkatan penyebaran Covid-19.
Gutus lalu merespon positif kekompakan unsur Tiga Pilar dalam rangka berupaya menanggulangi penyebaran Covid-19. “Kami senantiasa berharap masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dsri bahaya Covid-19, agar tidak ada lagi kasus baru penyebaran Covid-19, sehingga ekonomi berjalan pulih dan kehidupan masyarakat bisa normal kembali,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolsek Bantargebang Kompol Alam Nur menyatakan tes Swab antigen ini diutamakan kepada warga yang baru kembali dari perjalanan mudik. “Kegiatan ini merupakan upaya dari pemerintah dan kepolisian dalam rangka memberikan perlindungan kepada masyarakat agar tidak terpapar virus Covid-19,” ungkapnya. (Mul)