Bekasi MPI , Hantaman pademi Covid 19 telah menjadi tantangan pada trend bisnis kedai kopi, hampir sebagian besar pemilik kedai kopi mengalami penurunan profit setelah adanya penerapan pemberlakuan pembatasan sosial.
Gunawan Ketua KADIN Kota Bekasi, bisnis kedai kopi baik gerobak maupun cafe sangat menjanjikan sebelum hantaman Covid 19. hal ini udah menjadi kebiasan rileks santai yang telah jadi live style. Namun saat ini konsumen lebih memilih sruput kopi dirumah. Melalui kegiatan workshop singkat COFFE CLASS “bisnis kopi skala UMKM Kedai Gerobak”, ini menjadi wadah bagi pelaku umkm yang mau ambil peluang memulai usaha ini dan juga jadi wadah komunitas pelaku usaha umkm grobak kopi dalam modifikasi dan melihat trend bisnis tsb.
Kegiatan ini berlangsung di Ruang meeting Graha Hartika Wulan Sari, 12 Juni 2021. yang dihadiri Trainer Praktisi KOPI Frans Setiawan, Ketua KADIN Kota Bekasi, Wakil Ketua Bidang UMKM Aji Ali Sabana, Graha Hartika Harty Muntako, Komtab KADIN Masitoh.
Aji Ali Sabana Wakil Ketua KADIN bidang Koperasi dan UMKM, menyampaikan bahwa kegiatan seperti wakshop ini sangat penting untk membangun komunitas dan menjaga spirit bisnis, karena setiap bisnis pasang surut dengan adanya komunitas, ada tempat bertukar pikiran tentu lingkungannya yang positif. Kegiatan ini akan rutin dilaksanakan, dalam waktu dekat akan dibuka kelas baru.
Persaingan bisnis kedai kopi masih menarik. para pelaku usaha meng-create sajian minuman kopi berkualitas, harga terjangkau hingga konsep grobak terbaik dalam rangka memperebutkan hati pelanggan, pungkas Aji Ali Sabana yang juga Wakil Bidang UMKM Pejuang Siliwangi.
Reporter MPI, Yadi