MediaPATRIOT – JAKARTA, tniad.mil.id – Dalam rangka meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) bidang penelitian dan pengembangan, Dislitbangad pererat Sinergitas dan kerja sama dengan Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Cimahi.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Kadislitbangad) Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, S.I.Kom., M.M., dalam keterangan tertulisnya pada acara kunjungan kerja dan silaturahmi Kadislitbangad ke Unjani, Cimahi, Jumat (18/6/2021).
Dijelaskan Kadislitbangad, sejarah berdirinya Unjani berdasarkan semangat keinginan luhur keluarga besar TNI AD yang senantiasa eksis dalam perjuangan Bangsa Indonesia dalam mengisi kemerdekaan Republik Indonesia dan dilandasi oleh kesadaran yang tinggi bahwa keberhasilan perjuangan selama ini adalah berkat dukungan kerja sama dari rakyat Indonesia dan TNI AD.
Keluarga besar TNI AD melalui Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP) terus berperan aktif pada sektor pendidikan formal, dengan mendirikan perguruan tinggi Unjani, yang merupakan hasil penggabungan sekolah-sekolah tinggi yang dikelola oleh YKEP yaitu, Sekolah Tinggi Teknologi Jenderal Achmad Yani (STTA), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jenderal Achmad Yani (STIEA), Sekolah Tinggi Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ST MIPA) secara Historical mempunyai hubungan emaosional yang kuat terhadap TNI AD.
Kadislitbangad pun menerangkan tentang Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD yang merupakan Badan Pelaksana Pusat di tingkat Mabesad dan berkedudukan langsung di bawah Kasad. Tugas pokoknya yaitu membina, menyelenggarakan fungsi penelitian dan pengembangan Angkatan Darat dalam rangka mendukung tugas pokok Angkatan Darat, dengan visi Terwujudnya Dislitbangad yang adaptif menuju TNI ADyang Profesional, Modern dan Tangguh untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian, berlandaskan gotong royong.
Selanjutnya Misi. pertama Membangun Dislitbangad sebagai salah satu badan pelaksana pusat TNI AD yang mampu dan andal dalam melaksanakan penelitian dan pengembangan guna mendukung tugas pokok TNI AD. Kedua Mewujudkan prajurit Dislitbangad yang profesional dan adaptif. Ketiga, menyelenggarakan kegiatan penelitian dan pengembangan guna mewujudkan materiel/Alutsista TNI AD, dengan mengikuti perkembangan teknologi mutakhir dan mampu beroperasi secara interoperability. Ke empat Menyelenggarakan kerja sama Litbang dengan institusi / lembaga lainnya secara terintegrasi guna terwujudnya kemandirian di bidang industri pertahanan.
Selanjutnya Kadislitbangad menambahkan bahwa sejalan dengan tugas pokok serta Visi dan Misi Dislitbangad, Kadislitbangad dalam mengemban tugasnya mempunyai tekad yang telah ditanda tangani 3 bulan yang lalu saat dilantik menjadi Kadislitbangad bahwa tekad Kadislitbangad adalah mewujudkan insan litbang yang profesional dan proposional di bidang iptek insani, materiil dan sismetoda agar mampu berdaya saing dalam menghasilkan produk litbang yang kompetitif guna mendukung tugas TNI AD yang adaptif.
“Atas dasar pemikiran tersebutlah saya selaku Kadislitbangad berkepentingan untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) dari personel Dislitbangad di bidang penelitian dan pengembangan baik materiel maupun Non Materiel dengan cara bersinergi dan kolaborasi serta kerjasama dengan Universitas Jenderal Ahmad Yani,” ujarnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Rektor Unjani Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., L.L.M., Ph.D., mengatakan bahwa Visi dan Misi Unjani yaitu menyelenggarakan pengelolaan pendidikan, penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan, serta pengabdian kepada masyarakat yang handal dan akuntabel serta mampu memenuhi tuntutan masyarakat pengguna jasa pendidikan tinggi. Membentuk insan akademik yang berwibawa, berjiwa kebangsaan dan berwawasan lingkungan. Menyelenggarakan kerja sama dan jaringan yang luas dengan perguruan tinggi, pemerintah, institusi penelitian, masyarakat dan industri. Rektor menyampaikan Bahwa Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa telah megapresiasi dan menyampaikan ide cemerlangnya dan Visioner terhadap Unjani untuk menjadi Universitas Digital Terdepan, Universitas Jenderal Achmad Yani Memperkuat Digitalisasi Untuk Smart Military Campus Sehingga Menjadikan UNJANI Sebagai Universitas Yang Berkualitas dan Bertaraf Dunia dengan peningkatan melalui ICT information Computer and technology. Sehingga saat ini Kasad membangun smart campus the new Universitas Jenderal Achmad Yani, mengembangkan Universitas Jenderal Achmad Yani, baik secara fisik maupun visi dan misi akademik yang berkualitas, dikenal secara Nasional dan Internasional, serta memiliki dukungan Information and communications technology (ICT) yang handal dan kekinian, maka lahirlah konsep smart campus dan the new Universitas Jenderal Achmad Yani untuk mewujudkan kesejahteraan di bidang pendidikan, moral keagamaan dan sosial kemanusiaan, sebagai bentuk kepedulian.
Dengan dibangunnya smart campus the new Universitas Jenderal Achmad Yani, harapan dari Kasad yang diungkapkan Rektor Unjani untuk para lulusan nantinya akan memiliki kompetensi, daya saing dan unggul, sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam mengisi formasi di TNI AD, sehingga Rektor mendaulat bahwa Universitas Jenderal Achmad Yani menjadi “Hybrid University” sekaligus “Open University” yang melaksanakan pembelajaran jarak jauh melalui ICT dan tatap muka.
Dijelaskannya dengan sistem teknologi yang akan dibangun maka Unjani dapat menerima mahasiswa dari seluruh wilayah Indonesia dengan menjalin kerja sama dengan Kodam-Kodam ataupun instansi TNI AD yang ada di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, para mahasiswa juga akan mendapat ilmu pengetahuan dari para Dosen Perguruan Tinggi terkemuka luar negeri.
“Efek positif lain dari pembangunan system ICT tersebut adalah adanya kesempatan bagi para prajurit TNI AD untuk studi lanjut, meskipun mereka sedang bertugas di hutan, maupun di daerah perbatasan,” ujarnya.
Hikmawanto menambahkan sebagai institusi pendidikan dari TNI AD, Unjani harus bisa berkontribusi kepada peningkatan personel AD. Pembelajaran jarak jauh yang selama pandemi Covid-19 dilakukan akan dikembangkan, sehingga nanti mereka yang ada di Kalimantan, Sumatera, dan daerah lain bisa tetap belajar tanpa harus datang ke kampus.
“Smart military diwujudkan dengan Lulusan Unjani adalah insan pancasila yang memiliki karakter disiplin yang kuat yang di tempuh melalui berbagai langkah.
Pertama menitipkan para calon mahasiswa mengikuti kegiatan pengenalan kampus di Pusdik sekitar Cimahi agar watak militer yang disiplin loyal dan memiliki jiwa korsa yang tinggi terbentuk sejak dini. Kedua, lulusan Unjani diharapkan bisa memenuhi kekurangan SDM TNI AD. Ketiga, memberikan kesempatan bagi mahasiswa Unjani melaksanakan magang di satuan jajaran TNI AD untuk lebih mengenal dan rasa memiliki yg tinggi. Keempat, melaksanakan penelitian yang difokuskan hanya untuk kepentingan TNI AD.
Hadir dalam acara tersebut Ketua BPH Unjani, Brigjen TNI purn Dr. Abas Sopamena, Wakil Rektor I, Dr. Agus Subagyo, M.Si., Wakil Rektor 2, Dr. Asep Kurniawan, Wakil Rektor 3 dr. Dewi. Kepala SPI Unjani, Brigjen TNI Purn Umar Sanusi, Kepala SPM Unjani, Dr. Usman. Kolonel Cpm Iman Santoso, Pa Ahli Matum, Kolonel Inf Slamet Riyanto, S.Ag., M.M., Pa Ahli Material Utama, Kolonel Inf Lambok Sihotang Kasubdis Orsismet, Mayor Cpl Drs. Johanes., MH Kapten Chb Dr. Indra Kristian, S.I.P., S.Kom., M.A.P., CIQaR dari staf Orsimet Dislitbangad. (Dispenad)
(red Irwan)
Dijelaskan Kadislitbangad, sejarah berdirinya Unjani berdasarkan semangat keinginan luhur keluarga besar TNI AD yang senantiasa eksis dalam perjuangan Bangsa Indonesia dalam mengisi kemerdekaan Republik Indonesia dan dilandasi oleh kesadaran yang tinggi bahwa keberhasilan perjuangan selama ini adalah berkat dukungan kerja sama dari rakyat Indonesia dan TNI AD.
Keluarga besar TNI AD melalui Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP) terus berperan aktif pada sektor pendidikan formal, dengan mendirikan perguruan tinggi Unjani, yang merupakan hasil penggabungan sekolah-sekolah tinggi yang dikelola oleh YKEP yaitu, Sekolah Tinggi Teknologi Jenderal Achmad Yani (STTA), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jenderal Achmad Yani (STIEA), Sekolah Tinggi Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ST MIPA) secara Historical mempunyai hubungan emaosional yang kuat terhadap TNI AD.
Kadislitbangad pun menerangkan tentang Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD yang merupakan Badan Pelaksana Pusat di tingkat Mabesad dan berkedudukan langsung di bawah Kasad. Tugas pokoknya yaitu membina, menyelenggarakan fungsi penelitian dan pengembangan Angkatan Darat dalam rangka mendukung tugas pokok Angkatan Darat, dengan visi Terwujudnya Dislitbangad yang adaptif menuju TNI ADyang Profesional, Modern dan Tangguh untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian, berlandaskan gotong royong.
Selanjutnya Misi. pertama Membangun Dislitbangad sebagai salah satu badan pelaksana pusat TNI AD yang mampu dan andal dalam melaksanakan penelitian dan pengembangan guna mendukung tugas pokok TNI AD. Kedua Mewujudkan prajurit Dislitbangad yang profesional dan adaptif. Ketiga, menyelenggarakan kegiatan penelitian dan pengembangan guna mewujudkan materiel/Alutsista TNI AD, dengan mengikuti perkembangan teknologi mutakhir dan mampu beroperasi secara interoperability. Ke empat Menyelenggarakan kerja sama Litbang dengan institusi / lembaga lainnya secara terintegrasi guna terwujudnya kemandirian di bidang industri pertahanan.
Selanjutnya Kadislitbangad menambahkan bahwa sejalan dengan tugas pokok serta Visi dan Misi Dislitbangad, Kadislitbangad dalam mengemban tugasnya mempunyai tekad yang telah ditanda tangani 3 bulan yang lalu saat dilantik menjadi Kadislitbangad bahwa tekad Kadislitbangad adalah mewujudkan insan litbang yang profesional dan proposional di bidang iptek insani, materiil dan sismetoda agar mampu berdaya saing dalam menghasilkan produk litbang yang kompetitif guna mendukung tugas TNI AD yang adaptif.
“Atas dasar pemikiran tersebutlah saya selaku Kadislitbangad berkepentingan untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) dari personel Dislitbangad di bidang penelitian dan pengembangan baik materiel maupun Non Materiel dengan cara bersinergi dan kolaborasi serta kerjasama dengan Universitas Jenderal Ahmad Yani,” ujarnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Rektor Unjani Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., L.L.M., Ph.D., mengatakan bahwa Visi dan Misi Unjani yaitu menyelenggarakan pengelolaan pendidikan, penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan, serta pengabdian kepada masyarakat yang handal dan akuntabel serta mampu memenuhi tuntutan masyarakat pengguna jasa pendidikan tinggi. Membentuk insan akademik yang berwibawa, berjiwa kebangsaan dan berwawasan lingkungan. Menyelenggarakan kerja sama dan jaringan yang luas dengan perguruan tinggi, pemerintah, institusi penelitian, masyarakat dan industri. Rektor menyampaikan Bahwa Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa telah megapresiasi dan menyampaikan ide cemerlangnya dan Visioner terhadap Unjani untuk menjadi Universitas Digital Terdepan, Universitas Jenderal Achmad Yani Memperkuat Digitalisasi Untuk Smart Military Campus Sehingga Menjadikan UNJANI Sebagai Universitas Yang Berkualitas dan Bertaraf Dunia dengan peningkatan melalui ICT information Computer and technology. Sehingga saat ini Kasad membangun smart campus the new Universitas Jenderal Achmad Yani, mengembangkan Universitas Jenderal Achmad Yani, baik secara fisik maupun visi dan misi akademik yang berkualitas, dikenal secara Nasional dan Internasional, serta memiliki dukungan Information and communications technology (ICT) yang handal dan kekinian, maka lahirlah konsep smart campus dan the new Universitas Jenderal Achmad Yani untuk mewujudkan kesejahteraan di bidang pendidikan, moral keagamaan dan sosial kemanusiaan, sebagai bentuk kepedulian.
Dengan dibangunnya smart campus the new Universitas Jenderal Achmad Yani, harapan dari Kasad yang diungkapkan Rektor Unjani untuk para lulusan nantinya akan memiliki kompetensi, daya saing dan unggul, sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam mengisi formasi di TNI AD, sehingga Rektor mendaulat bahwa Universitas Jenderal Achmad Yani menjadi “Hybrid University” sekaligus “Open University” yang melaksanakan pembelajaran jarak jauh melalui ICT dan tatap muka.
Dijelaskannya dengan sistem teknologi yang akan dibangun maka Unjani dapat menerima mahasiswa dari seluruh wilayah Indonesia dengan menjalin kerja sama dengan Kodam-Kodam ataupun instansi TNI AD yang ada di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, para mahasiswa juga akan mendapat ilmu pengetahuan dari para Dosen Perguruan Tinggi terkemuka luar negeri.
“Efek positif lain dari pembangunan system ICT tersebut adalah adanya kesempatan bagi para prajurit TNI AD untuk studi lanjut, meskipun mereka sedang bertugas di hutan, maupun di daerah perbatasan,” ujarnya.
Hikmawanto menambahkan sebagai institusi pendidikan dari TNI AD, Unjani harus bisa berkontribusi kepada peningkatan personel AD. Pembelajaran jarak jauh yang selama pandemi Covid-19 dilakukan akan dikembangkan, sehingga nanti mereka yang ada di Kalimantan, Sumatera, dan daerah lain bisa tetap belajar tanpa harus datang ke kampus.
“Smart military diwujudkan dengan Lulusan Unjani adalah insan pancasila yang memiliki karakter disiplin yang kuat yang di tempuh melalui berbagai langkah.
Pertama menitipkan para calon mahasiswa mengikuti kegiatan pengenalan kampus di Pusdik sekitar Cimahi agar watak militer yang disiplin loyal dan memiliki jiwa korsa yang tinggi terbentuk sejak dini. Kedua, lulusan Unjani diharapkan bisa memenuhi kekurangan SDM TNI AD. Ketiga, memberikan kesempatan bagi mahasiswa Unjani melaksanakan magang di satuan jajaran TNI AD untuk lebih mengenal dan rasa memiliki yg tinggi. Keempat, melaksanakan penelitian yang difokuskan hanya untuk kepentingan TNI AD.
Hadir dalam acara tersebut Ketua BPH Unjani, Brigjen TNI purn Dr. Abas Sopamena, Wakil Rektor I, Dr. Agus Subagyo, M.Si., Wakil Rektor 2, Dr. Asep Kurniawan, Wakil Rektor 3 dr. Dewi. Kepala SPI Unjani, Brigjen TNI Purn Umar Sanusi, Kepala SPM Unjani, Dr. Usman. Kolonel Cpm Iman Santoso, Pa Ahli Matum, Kolonel Inf Slamet Riyanto, S.Ag., M.M., Pa Ahli Material Utama, Kolonel Inf Lambok Sihotang Kasubdis Orsismet, Mayor Cpl Drs. Johanes., MH Kapten Chb Dr. Indra Kristian, S.I.P., S.Kom., M.A.P., CIQaR dari staf Orsimet Dislitbangad. (Dispenad)
(red Irwan)