OKU SUMSEL, MEDIAPATRIOT || Gun (25) pelaku penyerangan dan Penusukan terhadap Rusman (48) saat sedang salat di musholla Nurul Islam, bukit kecil Kel Pasar Baru Kabupaten OKU, Sumatera Selatan dinyatakan mengidap gangguan jiwa.
Kapolsek Baturaja timur AKP Sulis Pujiono,SH melalui Aipda Okta SH Petugas penyidik saat ditemui awak media Jumat menjelaskan, Gun dinyatakan mengalami gangguan jiwa dari hasil menjalani observasi 14 hari di Rumah Sakit Jiwa Ernaldi Bahar Palembang.
Surat keterangan hasil kesimpulan visum et repertum psikitarium RSJ Ernaldi Bahar yang diterima oleh Polsek Baturaja timur berapa hari lalu menyatakan pelaku Gunadi mengalami gangguan jiwa berat dan sangat diperlukan perawatan perkelanjutan.
“Hasil observasi kejiwaan Gunadi keluar beberapa hari lalu. Hasilnya positif mengalami gangguan kejiwaan,” kata Kapolsek melalui Aipda Okta Jumat (02/07/2021).
Dengan adanya surat dari RSJ Ernaldi Bahar Palembang hasil pemeriksaan kejiwaan pelaku selama 14 hari, pihak penyidik Polsek Baturaja timur dalam Minggu ini akan melakukan gelar perkara untuk mencapai kepastian hukum dari perkara yang ditangani.
Dari gelar perkara nanti akan disimpulkan apakah kasusnya akan diteruskan atau tersangka dibebaskan dari jerat hukum. Bila terbebaskan akan dikembalikan ke keluarganya untuk dilakukan pengobatan dan diawasi secara ketat,” Tuturnya.
Menurutnya, kalau tersangka sudah terbukti terganggu jiwanya, melalui mekanisme gelar perkara akan dihentikan penyidikannya sesuai dengan Pasal 44 KUHP.
“Kalau hasilnya nanti terbukti, kita serahkan kepada keluarga,apa mau di rehab di RS Jiwa atau direhabilitasi mandiri,”ujarnya.
Terpisah, Rusman (48) korban penusukan oleh pelaku Gun kepada awak media menyampaikan kecewaannya dan merasakan cemas serta takuk bila pelaku dikembalikan kekelurganya, apa lagi bila nanti pelaku tidak dilakukan rehabilitasi di RSJ. Korban khawatir pelaku akan mengulangi lagi perbuatannya atau bikin ulah lagi.
Kekhawatiran Korban Rusman cukup beralasan karena jarak rumah korban dan pelaku cukup dekat hanya bersebelahan dinding saja.
“Aku minta supaya pelaku dikurung atau direhabilitasi sampai pulih oleh pihak keluarga,”Ujar Rusman.
Diberita sebelumnya, Rusman Jemaah Musholla Nurul Islam bukit kecil Kel Pasar Baru Ditikam Lagi Sujud Akhir Sholat Subuh.
Atas kejadian itu, Sholat subuh jemaah musholah Nurul Islam Rt.21 Bukit kecil kelurahan Pasar Baru, OKU mendadak batal.
Menjelang salam sholat, Kamis (27/5), Gun (25) warga Rt.21 Kel Pasar Baru OKU salah satu jemaah, mendadak menikam Rusman (48) tetangganya sendiri.
Tak tanggung-tanggung, tiga lobang tikaman senjata tajam, menghujam tubuh gempal pria itu. Suasana musholah geger. Jemaah musholah membatalkan sholatnya.
“Kecuali Imam sholat pak Suaji. Tetap melanjutkan sampai salam, ” ujar Aspali, salah satu jemaah.
Setelah menikam korbannya, pelaku langsung kabur. Dan berapa jam kemudian pelaku diserahkan keluarganya ke Polsek Baturaja timur.
Sementara, korban dilarikan ke Rs Dr Noesmir Baturaja. Korban mengalami luka tusuk senjata tajam tiga Diantaranya, punggung belakang dua lubang dan dada depan kanan bawah satu lubang.
Menurut Suaji, imam sholat shubuh dibincangi di lokasi menjelaskan, antara korban dan pelaku tidak ada masalah.
“Pelaku sempat bersalaman dengan korban saat masuk ke musholah. Bahkan, saat sholat keduanya berdekatan di shaf pertama, ” jelasnya.
Informasi didapat Dari keterangan warga, Gunadi dikenal sebagai orang yang sering membuat resah warga sekitar, saat warga mengetahui kejadian banyak warga berharap Gunadi segera ditangkap dan dihukum.
Sementara dari keterangan kerabat pelaku, Gun setahun terakhir dinilainya bertingkah aneh. Dia menduga, hal ini tak lepas dari pengaruh lem yang sering dihisapnya.
“Kalau masalah keluarga tidak ada. Mungkin gara-gara sering ngisap lem. Nah, parahnya beberapa bulan terakhir, ” imbuhnya. (Hermanto)