OKU SUMSEL, MEDIAPATRIOT || Madrasah Tsanawiyah (MTS) Negeri 1 OKU menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pendidikan Anti Korupsi (PAK) bertempat diruangan kelas belajar MTs Kel Tj. Agung Kec Baturaja Barat Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan. Selasa (13/07/2021).
Kegiatan Bimtek Pendidikan Anti Korupsi ini dibuka langsung oleh Kepala sekolah MTS Negeri 1 OKU Joko Supeno, M.Pd., dengan menghadirkan Narasumber dari Kamenag oku Drs. Dadang Nurdin, M.SP.i. dan dihadiri oleh Waka Kurikulum MTsN 1 Lifa Zahara, M.Pd.,Waka Kesiswaan Jumli, S.Ag.,Kepala TU Mualim S,Ag., serta para guru dan Staf Mts Negeri Oku.
Kepala sekolah MTS Negeri 1 OKU Joko Supeno M.Pd. menyampaikan, acara kegiatan Bimtek ini untuk menindaklanjuti hasil kegiatan bimbingan teknis Pendidikan Anti korupsi (PAK) yang telah di selenggarakan Oleh Kemenag kabupaten OKU Beberapa Minggu yang lalu.
Dikatakan Joko, Kegiatan ini sebagai realisasi penerapan nilai-nilai pendidikan karakter antikorupsi di sekolah.
Menurutnya, pengetahuan tentang moral dan antikorupsi, memang penting diterapkan di lingkungan sekolah.untuk merupakan langkah pencegahan yang efektif dalam rangka membangun generasi berintegritas untuk memerangi korupsi.
pendidikan karakter dan antikorupsi menjadi benteng utama dalam rangka menyiapkan generasi penerus bangsa yang berintegritas. Dengan pembekalan sejak dini.
Sementara itu Drs. Dadang Nurdin, M.SP.i. Selaku Narasumber dari Kemenag kab OKU mengatakan, didalam pendidikan anti korupsi tentu nya kita harus tahu dan paham apa saja yang harus kita sampaikan kepada anak.
Pendidikan anti korupsi, diteruskan Dadang. ini adalah merupakan instrumen untuk mengembangkan kemampuan belajar dalam menekan konfigurasi masalah dan kesulitan persoalan masalah kebangsaan supaya tidak menjadi korupsi.
Sistem pendidikan yang ikut berantas korupsi adalah sistem yang berangkat dari hal-hal yang sederhana, yang ada dilingkungan sekolah ini.
Karena, kata Dadang. untuk menanamkan nilai-nilai pendidikan anti korupsi wilayahnya ada 3. yaitu Dilingkungan pendidikan, lingkungan keluarga dan lingkungan Masyarakat.
“Kita ada dilingkungan pendidikan,jadi hal hal yang sederhana itu harus kita tanamkan dengan anak anak itu,”Ujarnya.
Dadang juga menyampaikan dalam bimbingan teknik Pendidikan Anti Korupsi ini, Guru sebagai motivator dan pendorong kemajuan akhlak siswa harus memberikan contoh baik kepada siswa agar nantinya siswa paham dan tahu dampak negatif dari korupsi.
Karakter dan budaya antikorupsi juga harus ditanamkan melalui satuan pendidikan. Setidaknya, anak didik memiliki nilai karater seperti kejujuran dan tanggung jawab. Mereka nanti bisa memahami mana perbuatan salah dan benar dan apa dampaknya,”ungkap Dadang.
Dadang mengungkapkan, pendidikan karakter dan budaya antikorupsi ini diberikan lebih pada substansi berupa penanaman nilai-nilai dan sikap yang benar. Dengan pembiasaan karakter ini, lanjutnya, maka dengan sendirinya terbangun keyakinan dan karakter bahwa berbuat korupsi itu salah.
Ia juga menekankan bahwa harus nada tindak lanjut dari para guru atas kegiatan ini dengan menerapkannya dalam proses kegiatan belajar mengajar.
“Setelah kegiatan ini, bapak/ibu terapkan dalam kegiatan belajar mengajar kepada siswa-siswi nya, dengan begitu kita berharap agar siswa-siswi kita memiliki karakter yang bisa melawan korupsi dan memiliki prilaku yang lebih baik”tutup Dadang.
Setelah acara bimtek pendidikan anti Korupsi selesai para Guru dan Staf Madrasah Tsanawiyah (MTS) Negeri 1 OKU melanjutkan melakukan rapat pembagian tugas tahun ajaran baru 2021-2022.
Waka Kurikulum Lifa Zahara, M.Pd., di kesempatan ini menyampaikan bahwa tahun ajaran 2021/2022 ini, pembelajaran masih tetap dilaksanakan secara daring dan luring.
“Saya berharap meskipun pembelajaran dilakukan secara daring dan luring para guru semua agar tetap mentaati protokol kesehatan dan melaksanakan tugas dengan baik serta bertanggungjawab, “tutupnya. (Hermanto)