Didatangi Pengurus FBR Korwil Kota Bekasi, Marbot Ini Malah Curhat: Sedih

Kota Bekasi, MPI
Manin (72) tak menduga bakal kedatangan beberapa lelaki berseragam Forum Betawi Rempug (FBR) di rumahnya yang terletak di wilayah Kelurahan Pekayonjaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Sabtu (24/7). Sejuta tanya pun berkecamuk dalam fikiran lelaki yang kesehariannya mengabdi sebagai marbot (petugas kebersihan masjid atau musholla) terkait kedatangan para pengurus organisasi masyarakat (Ormas) kedaerahan tersebut.
Tak disangka, ternyata kedatangan para pengurue FBR Koordinator Wilayah (Korwil) Kota Bekasi ini sekedar untuk memberikan bantuan berupa Sembako untuk Manin dan keluarganya. Aksi kepedulian ini pun langsung menuai rasa haru keluarga Manin.

FBR Korwil Kota Bekasi saat ini sedang giat melakukan program peduli dengan memberikan bantuan berupa Sembako kepada para marbot. Aksi peduli ini dilaksanakan secara rutin seminggu sekali dengan melakukan roadshow mengunjungi para marbot yang ada di Kota Bekasi.
Untuk pekan ini, program berbagi ini menyasar lima rumah marbot yang berdomisili di wilayah Kelurahan Pekayonjaya dan Jakasetia. Salah seorang yang menerima adalah Manin yang merupakan marbot di Masjid Al Istiqomah, Kelurahan Pekayonjaya.

Usai menerima bantuan, Manin menyampaikan curahan hati (Curhat) terkait kondisi yang dialaminya bersama kelima orang anaknya, selama masa pandemi Corona. “Meski ada aktifitas dalam masjid, namun tetap dibatasi mengikuti kebijakan dari pemerintah,” ujarnya.
Untuk menambah penghasilan keluarga, Manin mengaku terpaksa harus nyambi menjadi pengemudi ojek pangkalan. “Yang penting halal dan gak merepotkan orang lain,” ujar Manin yang sudah relatif lama menduda ini.
Sementara itu, Ketua FBR Korwil Kota Bekasi Novel Said menjelaskan program berbagi ini merupakan agenda untuk memeriahkan hari jadi (Milad) FBR yang ke-20. “Ya kita harus memaklumi kondisi saat ini, pandemi belum juga tertanggulangi, karena itu dari pada dirayakan dengan foya-foya, kami sepakat merayakan Milad FBR ke-20 dengan program berbagi seperti ini,” ungkapnya.
 
Penggalangan Doa
Lebih lanjut Novel mengungkapkan saat ini FBR Korwil Kota Bekasi sedang membangun sebuah mushalla di samping Kantor Sekretariat FBR Korwil Kota Bekasi. “Sambil mrlaksanakan program berbagi, tentunya kami juga berharap doa dari para marbot agar pelaksanaan pembangunan mushalla berjalan lancar sesuai harapan,” katanya.

Pihaknya sengaja menggulirkan program berbagi ini untuk kalangan marbot. “Karena marbot merupakan sosok pengabdi umat yang bekerja tanpa pamrih, dan kalau dibilang, jabatan marbot ini berada paling bawah dalam kepengurusan di masjid atau mushalla,” ulasnya.
Novel berharap kepedulian ini memberikan manfaat bagi para marbot untuk lebih semangat mendedikasikan diri melayani umat yang akan beribadah di masjid atau mushalla. “Jamaah bisa beribadah dengan khusuk dan nyaman di masjid atau mushalla yang bersih, ini berkat dedikasi seorang marbot,” tehasnya didampingi Arung Baron selaku Ketua Gardu 0188 Kelurahan Jakasetia dan Pekayonjaya atau populer dengan julukan Laskar Pitung.
Dalam kesrmpatan yang sama, Ketua Bidang Koperasi FBR Korwil Kota Bekasi Djajang Buntoro menyatakan selama ini FBR Korwil Kota Bekasi selalu berusaha tampil beda dibandingkan dengan penampilan Ormas yang identik dengan anarkisme dan premanisme. “Wajah boleh sangar penampilan boleh seperti jawara, tapi FBR Korwil Kota Bekasi sudah membuktikan jiwa empatinya yang tinggi kepada kalangan masyarakat yang membutuhkan, apalagi di saat pandemi Corona ini,” ungkapnya.
Melalui program peduli terhadap marbot ini, Djajang juga ingin mengingatkan kepada masyarakat tentang mulianya pengabdian seorang marbot. “Tanpa gaji tetap, para marbot tetap bekerja secara ikhlas membersihkan dan menjaga lingkungan masjid atau mushalla agar jamaah bisa beribadah dengan nyaman, dan tidak semua orang mau menyandang profesi sebagai seorang marbot,” paparnya.
Djajang berharap kepedulian yang dilaksanakan FBR Korwil Kota Bekasi memberikan kontribusi positif bagi perkembangan lingkungan masyarakat. “Walau nilainya tidak seberapa, namun kami tetap berharap kepedulian yang kani berikan mampu mengurangi beban dan kebutuhan hidup yang dirasakan masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya. (Mul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *