MediaPATRIOT – JAKARTA, tniad.mil.id
– Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han) mengajak masyarakat untuk mempersenjatai tubuh melalui vaksin. Langkah-langkah yang harus dilaksanakan dalam menghadapi musuh bersama yakni Covid-19 di samping harus memiliki imun kekebalan tubuh, juga harus mempunyai senjata yaitu vaksin.
Ajakan tersebut disampaikan Pangdam saat meninjau pelaksanaan Gerai Vaksin TNI-Polri sekaligus memberikan bantuan sembako kepada masyarakat bersama Gubernur Provinsi Papua Barat, Drs. Dominggus Mandancan, Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Tornagogo Sihombing dan unsur Forkopimda Provinsi Papua Barat lainnya, di Gedung Wanita, Jln. Percetakan Negara, Manokwari, Papua Barat, Senin (26/7/2021).
Pangdam mengungkapkan saat ini bahaya lain yang mengancam dari Covid-19 yakni varian Delta sehingga perlunya vaksin untuk menangkal virus tersebut. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang sadar akan vaksinasi.
“Mari kita optimis, Pemerintah sudah melakukan langkah-langkah untuk melakukan vaksinasi kepada seluruh masyarakat Indonesia, tolong imbau kepada saudara-saudara kita yang lain mari kita lakukan vaksinasi, pada malam hari sebelum tidur laksanakan pencegahan dengan sering kumur menggunakan air garam yang hangat,” kata Pangdam.
Sementara itu, Gubernur mengatakan bahwa saat ini pandemi Covid-19 telah melanda Indonesia, juga Papua Barat. Ia menegaskan hal tersebut menjadi perhatian dan tanggungjawab bersama baik Pemerintah lembaga-lembaga keagamaan, umat, perangkat adat, pribadi dan keluarga.
“Untuk itu saya ajak kita semua dalam berbagai kesempatan jangan bosan-bosan untuk mengajak umat, masyarakat untuk bisa merubah perilakunya dan mematuhi semua instruksi yang sudah dikeluarkan baik Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten, Kota sampai dengan di tingkat RT dan RW untuk mematuhi protokol kesehatan,” pungkasnya.
“Kalau di sini semua kita mematuhi instruksi dan imbauan dengan mematuhi protokol kesehatan maka rantai Covid-19 ini terutama di Papua Barat, Manokwari kita bisa memutus mata rantai penyebaran virus, tentunya harus didukung dengan bekerja dan berdoa kepada Tuhan,” tegas Gubernur.
Usai meninjau “Gerai Vaksin TNI-Polri”, Pangdam didampingi para pejabat Kodam XVIII/Kasuari, juga meninjau pelaksanaan serbuan vaksin oleh Kodam XVIII/Kasuari kepada masyarakat yang dilaksanakan di SD 8 Arfai, Manokwari.
Pangdam menyampaikan bahwa yang dibutuhkan sekarang ini dengan adanya vaksin adalah kesadaran untuk melaksanakan vaksinasi.
“Masih banyak saudara-saudara kita yang tidak percaya dengan adanya vaksin, masih banyak yang mendengar berita-berita hoax atau bohong. Jangan lengah untuk mengingatkan kepada saudara-saudara kita dan orang-orang yang kita cintai serta jangan panik, yang penting kita disiplin terhadap protokol kesehatan,” jelasnya.
(Dispenad) (red Irwan)