Dirgahayu RI Ke-76..!! Angin Kencang Sontak Hening Saat Pembakaran Lilin di Tugu Bersejarah “LAPRIS” (Berita MPI)

Takalar, MediaPATRIOT.CO.ID – Monumen Laskar Pemberontak Rakyat Indonesia Sulawesi (LAPRIS) yang merupakan situs sejarah peninggalan para pejuang dalam melawan invasi militer penjajah dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa yang telah melahirkan 3 pahlawan nasional yakni Ranggong Daeng Romo, Padjonga Daeng Ngalle dan Wolter Monginsidi kembali memberikan renungan tersendiri di detik detik memasuki peringatan hari proklamasi/dirgahayu Republik Indonesia ke-76 tahun tepatnya pukul 00.00 Selasa 17 agustus.

Sebagai monumen perjuangan yang tergabung dalam 19 organisasi kelaskaran dari berbagai daerah di Sulawesi, situs LAPRIS yang hampir terabaikan oleh para elit pemerintahan ini, dihiasi pancaran sinar lilin dengan dukungan alam saat memasuki HUT RI ke-76 tahun Indonesia merdeka.

Diprakarsai oleh Pemuda Polongbangkeng bersama Barisan Muda Lapris (BM-LAPRIS), tugu monumen Lapris yang berada di bukit Bulukunyi ini dijadikan lokasi menanti detik HUT RI ke-76 tahun yang dirangkaikan pembakaran lilin dan do’a bersama untuk para pejuang pendahulu yang telah mengorbankan jiwa raganya dalam memerdekakan bangsa Indonesia tercinta dari penjajah.

Dalam mengenang jasa para pahlawan, Pemuda Polongbangkeng bersama BM-Lapris dengan penuh keikhlasan dan memiliki keteguhan niat ingin melihat LAPRIS memberikan pancaran sinar lilin di gelap gulita, dengan berawal dari hempasan angin riuh di puncak bukit Bulukunyi di malam menjelang hari proklamasi itu terjamah dengan sontak alam hening saat memasuki pukul 00.00 Wita 17 agustus sesaat lilin dinyalakan batang demi batang di tugu Lapris yang disertai dengan do’a kepada para arwah pahlawan agar diberikan tempat yang layak disisi Allah SWT.

Pemuda Polongbangkeng bersama BM-LAPRIS “Melawan lupa akan persembahan para pejuang dengan prinsip akan senantiasa memperjuangkan bangsa Indonesia kearah yang lebih baik dari berbagai sektor utamanya terhadap tekanan dan intervensi oleh para pemangku pemangku kepentingan yang tidak memiliki rasa tanggung jawab terhadap bangsa dan negara, Dirgahayu Negeriku… Indonesia Tercinta…”

Dihari perayaan HUT Proklamasi kemerdekaan, Pemuda Polongbangkeng bersama BM-LAPRIS melaksanakan upacara pengibaran sang merah putih di bukit monumen Lapris. (Maskur Tutu)