Kota Bekasi, MPI
Gaung pelaksanaan kegiatan Temu Karya Karang Taruna Kota Bekasi sudah terdengar. Ajang pemilihan Ketua Karang Taruna Kota Bekasi ini direncanakan digelar besok, Kamis (26/8), di Media Center GOR Patriot Candrabhaga Kota Bekasi.
Momentum Temu Karya ini nampaknya menjadi jembatan bagi H Darkam Suryadi yang akhirnya mendaftarkan diri sebagai Calon Ketua Karang Taruna Kota Bekasi. Berkas pendaftaran pun secara resmi diserahkan Darkam Suryadi, Rabu (25/8) sore, kepada pihak panitia pienyelenggara Temu Karya.
Saat ditemui seusai pendaftaran, H Darkam Suryadi menyatakan pencalonannya sebagai Ketua Karang Taruna Kota Bekasi dilandasi niatnya untuk mengembangkan organisasi sosial kepemudaan ini menjadi lebih baik di masa mendatang. “Sebelumnya saya melakukan roadshow dan bersilaturahmi dengan seluruh pengurus Karang Taruna di tingkat kecamatan dan kelurahan, ya kongkow santai sambil bahas perkembangan Karang Taruna di Kota Bekasi,” ujar Darkam yang saat ini menjabat Ketua Karang Taruna Kecamatan Bekasi Selatan.
“Dalam roadshow inilah banyak dari kawan-kawan pengurus Karang Taruna tingkat kecamatan dan kelurahan yang menyampaikan harapan agar saya ikut menjadi kandidat Ketua Karang Taruna Kota Bekasi dalam Temu Karya nanti. Atas dasar harapan ini, saya lalu menyanggupi untuk ikut meramaikan Temu Karya,” ulas Darkam.
Beragam usulan dan aspirasi lalu mengalir disampaikan para pengurus Karang Taruna tingkat kecamatan dan kelurahan. “Saya merasa tertarik dengan usulan-usulan atau aspirasi yang disampaikan kawan-kawan pengurus Karang Taruna yang menginginkan perubahan lebih baik terhadap organisasi Karang Taruna, termasuk soal silaturahmi antar pengurus, baik pengurus tingkat kota dengan kecamatan atau kelurahan yang selama ini dianggap kawan-kawan masih kurang intens,” tegasnya.
“Kawan-kawan menginginkan persamaan persepsi terkait peraturan-peraturan organisasi, misalnya terkait seragam dan atribut, ada yang memakai seragam warna biru, ada yang warna hijau, atau warna kuning. Begitu juga terkait penerbitan SK pengurus, misalnya SK untuk pengurus Karang Taruna tingkat Unit atau RW harusnya diterbitkan oleh Ketua Karang Taruna tingkat kelurahan, tapi masih ada saja SK yang ditandatangani oleh lurah,” ulas Darkam menambahkan.
Yang sangat menarik perhatian Darkam adalah terkait keinginan pengembangan kreatifitas yang disuarakan mayoritas warga Karang Taruna. “Kawan-kawan mengingibkan adanya wadah bagi warga Karang Tatuna untuk berekspresi, mengembangkan kreatifitas dan keterampilan sebagai modal mereka di masa depan,” katanya.
“Usulan tersebut sangat menarik bagi saya karena bagaimana pun juga kakangan remaja dan pemuda butuh ruang untuk berekspresi. Saya pun memiliki niat untuk membangun suatu wadah berupa gedung serbaguna untuk aktifitas Karang Taruna baik di tingkat kecamatan sampai kelurahan, yang dipadu dengan tempat pengembangan UMKM yang dikelola secara khusus oleh warga Karang Taruna sehingga memberikan manfaat untuk peningkatan kesejahteraan warga Karang Taruna,” ujar Darkam.
Harapan yang sama kemudian disampaikan Darkam dengan mengajak seluruh warga Karang Taruna agar tetap aktif menggerakkan roda organisasi dalam bidang sosial kepemudaan. “Semua pasti menginginkan perubahan yang lebih baik, dan itu bisa terjadi jika kita memiliki tekad atau semangat yang sama demi satu tujuan, yakni membesarkan organisasi Karang Taruna yang kita banggakan ini,” pungkasnya. (Mul)