Kota Bekasi, MPI
Anggota Komisi III DPRD Kota Bekasi H Sholihin menyatakan dukungannya terkait upaya yang ditempuh Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi agar pemerintah pusat memberikan ijin kelonggaran operasional bagi usaha pariwisata dan hiburan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3. Menurutnya, upaya yang dilakukan Wali Kota Bekasi sangat beralasan untuk pemulihan perekonomian Kota Bekasi yang memang mengandalkan bidang jasa dan perdagamgan.
Saat diajak berbincang, H Sholihin menyebut seharusnya Kota Bekasi masuk level 2 terkait penerapan PPKM. “Dari pemaparan yang disampaikan Pak Wali Kota bahwa 98 persen wilayah Kota Bekasi sudah zona hijau, seharusnya Kota Bekasi masuk level 2 untuk penerapan PPKM, bukan level 3 lagi, dan pemaparan dari Pak Wali Kota sesuai data yang akurat,” ujar Legislator asal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengawali perbincangan, Kamis (9/9).
Lelaki yang populer disapa Gus Shol ini menambahkan dirinya mendukung penuh usulan yang disampaikan Wali Kota Bekasi terkait kelonggaran ijin operasional untuk tempat pariwisata dan tempat hiburan. “Agar pertumbuhan ekonomi tetap berjalan demi kepentingan masyarakat, yang terpenting agar target Pendapatan Asli Daerah bisa terealiaasi,” tegasnya.
Gus Shol menilai usulan yang disampaikan Wali Kota tidak terburu-buru meski masih dalam kondisi pandemi Corona. “Makanya ada syarat yang tetap harus dipatuhi, yakni protokol kesehatan yang harus diperhatikan,” ungkapnya.
Gus Shol juga menyampaikan harapan yang sama agar para pelaku usaha bisa beraktifitas kembali meski ada pembatasan operasional. “Dengan adanya kelonggaran ijin operasional, para pelaku usaha bisa beraktifitas kembali dan roda perekonomian di Kota Bekasi pun berputar kembali,” ulasnya.
Tak lupa, Gus Shol memberikan apresiasinya kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi yang terus berupaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, salah satunya dengan gencar melakukan program vaksinasi massal. “Program vaksinasi ini menjadi salah satu upaya untuk menanggulangi pandemi Corona, makin banyak masyarakat yang sudah divaksin makin banyak masyarakat yang memiliki kekebalan tubuh terhadap ancaman Covid-19, dan ini menjadi indikator meningkatnya angka kesembuhan masyarakat terhadap Covid-19,” ujarnya.
Lebih lanjut Gus Shol optimistis penerapan protokol kesehatan akan dijaga oleh para pengelola tempat wisata dan tempat hiburan. “Tentunya Pemkot Bekasi juga harus intens melakukan pemantauan dan monitoring terkait protokol kesehatan di tempat-tempat wisata dan hiburan jika nanti mulai beroperasional,” pesannya.
“Intinya itu biar semua bisa berjalan, ekonomi berjalan, penerapan protokol kesehatan juga tetap berjalan. Kalau nanti ada ditemukan pelanggaran, ya sanksi tegas tetap harus diterapkan,” pungkas Gus Shol mengakhiri perbincangan. (Mul)