MediaPATRIOT – Jakarta, 11 September 2021, Musyawarah Nasional ke-III Badan Koordinasi Nasional Lembaga Ekonomi Mahasiswa Islam Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam Periode 2021-2023 dengan tema “Afirmasi LEMI untuk Recovery Ekonomi Indonesia” dilaksanakan di Hotel Ibis Tamarin via luring dan daring dengan protokol kesehatan yang ketat.
Acara ini adalah acara musyawarah Bakornas LEMI PB HMI yang ke – 3, acara ini adalah selain dari silahturahmi seluruh LEMI PB HMI seluruh Indonesia. Kemudian acara pergantian regenerasi Kepemimpinan Bakornas LEMI PB HMI, tentu disetiap Munas ada pergantian termasuk pergantian kepemimpinannya.
Karena dalam Bakornas LEMI PB HMI setiap 2 tahun dalam 1 kali periode, periode kedua sudah selesai dan ini adalah periode munas ketiga. Munas ketiga ini sebelumnya di Makassar ada kendala Alhamdullilah DKI Jakarta memberikan izinnya dan teman-teman lainnya bisa melaksanakannya disini.
Ketum PB HMI Raihan Ariatama meminta LEMI PB HMI bukan hanya sekedar lembaga, bukan hanya lembaga yang hanya sekedar sekoci tapi sebagai kapal besar yang menaungi Indonesia memberikan sumbangsih besar terhadap pemikiran-pemikiran dan pembangunan ekonomi Indonesia.
“Sejauh ini kandidatnya saya sendiri sebagai kandidat Bakornas LEMI PB HMI dan ada satu lagi dari cabang makasar tapi kemungkinan bisa kandidat tunggal, karena disini kita bukan lembaga politis yang bisa diselesaikan secara internal, secara kekeluargaan, dan kebersamaan karena memang lembaga ini harus kami besarkan bersama agar seperti yang disampaikan Ketum PB HMI bahwa lembaga ini bukan menjadi lembaga kecil tapi lembaga besar yang mampu menaungi seluruh elemen dan kebutuhan-kebutuhan masyarakat. Terutama untuk kemajuan Indonesia tercinta.” Ujarnya Calon Ketum LEMI PB HMI Sudirman Hasyim dari cabang LEMI PB HMI Jakarta Pusat
LEMI PB HMI harus menjadi lembaga yang produktif, lembaga yang bisa mendirikan kontribusi terhadap masyarakat terutama di Himpunan Mahasiswa Islam dan menciptakan para ekonom-ekonom baru untuk beberapa tahun kedepan di Indonesia. Rencana kedepan banyak salah satunya adalah kita akan membuat kerjasama dengan Menteri Ekonomi dalam membahas tentang masukkan-masukkan LEMI PB HMI untuk pembangunan ekonomi terutama dampak ekonomi terhadap covid19 ini akan kita jadikan masukan solusinya terhadap negara, terutama sejauh ini 7,2 persen pertumbuhan ekonomi tentu kita bisa juga mempertanyakan apa saja indikatornya dan LEMI PB HMI juga akan memberikan masukan terhadap dampak dari covid19 ini apakah ekonomi jatuh, yang dibutuhkan adalah kerja keras pemerintah dan masukkan – masukkan dari kami di lembaga mahasiswa Islam.
Seperti yang sampaikan oleh ketua BSI Bang Arif ini dalam tahap proses kalaupun Ekonomi Syariah ini bisa memberikan semacam kontribusi yang besar untuk pembangunan ekonomi Indonesia kita harus support. Ekonomi Syariah adalah salah satu konsep yang sangat bagus untuk Indonesia kedepan jikapun bisa dijalankan dengan baik saya rasa kami juga mendukung dan sebelum itu kami juga akan lakukan selesai Munas yaitu audiensi dan diskusi dengan mereka apa yang perlu kita berikan masukan untuk Ekonomi Syariah kedepan.
LEMI PB HMI yang hadir di Munas ke – 3 yaitu dari daerah Garut, Lebak, Jakpus, Jakut, Serang, Jatinangor , Malang, Gunung Agung, dan Surabaya, Sumatra Barat, Aceh, Ternate, Jambi, sebagiannya via zoom meeting. “Hasil dari Munas ini bisa memberikan masukkan – masukkan terhadap pemerintah, kajian dan diskusi 3 hari ini bisa memberikan masukkan positif terhadap solusi bangsa yang sedang dilanda covid 19 ini, dan tentu harapan kedepannya pengurus baru bisa bersinergi, bisa memberikan kerja nyata untuk Himpunan Mahasiswa Islam dan Indonesia.” Pungkasnya Bapak Sudirman Hasyim. (red Irwan)