Neng Eem Marhamah Z. : Dahulu Kita Dijajah Dalam Rangka Kepentingan Kapitalisme
MediaPATRIOT – Jakarta, Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) DKI Jakarta menggelar acara sosialisasi 4 Pilar dan Pembukaan Pelatihan Kader Lanjut dengan tema
“Transformasi Gerakan PMII Untuk Kedaulatan Bangsa” dihadiri ratusan kader kader PMII DKI Jakarta, Sabtu (11/9/21).
Ketua Pelaksana Syafruddin Patria mengatakan tema diambil kita selaku organisasi kemahasiswaan selalu eksis mengawal cita cita kemerdekaan dan kedaulatan Bangsa RI.
Ketua PKC PMII DKI Jakarta 2020-2022 Rizki Abdul Rahman Wahid mengatakan
Pelatihan kader lanjut untuk membentuk kader -kader PMII DKI Jakarta selalu mengawal kebijakan -kebijakan pemerintah dan meneruskan perjuangan PMII.
Rizki menambahkan Negara RI bukan milik suatu golongan tapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke. Dikutif dari kata- kata Bung Karno dalam sidang BPUPKI. Tanpa ada persatuan tidak pernah ada namanya Indonesia. Berkat persatuan dan kesatuan kita merdeka. Sebagai pemuda kita tetap menjaga Indonesia tetap utuh. Bersama sama dengan pemerintah mengatasi Covid-19.
Selain itu singgung Rizki penegakkan hukum kita masih tumpul keatas dan tajam ke bawah. Lima sila telah mewakili kepentingan rakyat Indonesia. Kita pemuda dihadapkan beberapa tantangan tidak berjalannya hukum secara optimal.
Harapan saya kita mampu menjalankan nilai nilai Pancasila dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat.
Daud Ashari mewakili PB PMII mengatakan 2 tanggungjawab amanah besar yaitu menjaga nilai-nilai keislaman dan nilai nilai kebangsaan sekaligus tugas agama dan tugas sejarah. Memperjuangkan nilai-nilai kemerdekaan Indonesia. Hanya di PMII nilai nilai-nilai kultural dan kebangsaan masih ada. Mari kita jaga dan pelihara bersama.
Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz., MM sekretaris Fraksi PKB MPR RI mewakili Wakil Ketua MPR RI Dr. H. Jazilul Fawaid mengatakan pemikiran- pemikiran Gus Dur mash penting untuk kehidupan bernegara dan berbangsa. PMII DKI harus merasa bangga dan ikut diperhitungkan dalam gerakan kebangsaan. Kedaulatan bangsa tentang posisi bangsa dalam geopolitik internasional.
Tarik menarik idiologi kapitalisme dan komunisme. Kita dahulu dijajah dalam rangka kepentingan kapitalisme. Tapi untungnya kita memiliki tokoh tokoh kebangsaan yang sadar untuk memerdekakan bangsa yang melahirkan NKRI Pancasila Bhinneka Tunggal Ika dan UUD 45 beber Neng Eem.
Harus kita lanjutkan cita cita perjuangan bangsa. Disaat gusdur kita benar benar berdaulat. 4 pilar penting untuk dimanifestasikan dalam kehidupan sehari-hari pungkas Neng Eem. (red Irwan)