Kota Bekasi, MPI
Penurunan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Bekasi menjadi level 3 nampaknya menjadi sinyal positif terhadap aktifitas masyarakat yang berangsur normal. Meski tetap diberlakukan pembatasan, namun sudah terlihat kesibukan masyarakat di luar rumah, dengan tingkat mobilisasi yang relatif bertambah.
Kondisi ini bisa dilihat dari semakin bertambahnya jumlah kendaraan di ruas-ruas jalan yang ada di Kota Bekasi. Bahkan beberapa ruas jalan sudah mengalami kemacetan meski tidak terlalu parah, terutama saat hari libur.
Menanggapi kondisi ini, Ketua Fraksi Golkar Persatuan DPRD Kota Bekasi Dariyanto mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) saat beraktifitas, terutama saat sedang di luar rumah. “Terkait penurunan level PPKM, saya menghimbau masyarakat jangan terlalu euforia, tetap menjaga protokol kesehatan saat beraktifitas,” tegasnya, saat memantau pelaksanaan vaksinasi massal yang digelar Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kota Bekasi bersama Kolaborasi Pemuda Kota Bekasi Melawan Covid-19, Sabtu (11/9).
Dariyanto beeharap penurunan level PPKM ini bisa berdampak positif terhadap pemulihan ekonomi di Kota Bekasi. “Roda ekonomi masyarakat bisa kembali berjalan secara normal, ini yang menjadi harapan kita bersama,” katanya.
Begitu juga, Dariyanto berharap perputaran roda ekonomi masyarakat akan memberikan kontribusi terhadap pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bekasi. “Akan berdampak terhadap peningkatan PAD kita, belum lama ini kami melihat ada beberapa sektor yang sudah mencapai terget, mudah-mudahan kelonggaran PPKM saat ini membuat aktifitas masyarakat bisa berjalan normal kembali,” ungkapnya.
Terakhir, Dariyanto menekankan kepada aparatur pemerintahan Kota Bekasi agar tetap melakukan pemantauan atau monitoring terhadap aktifitas masyarakat. “Lakukan terus minitoring, agar kita bisa melewati masa PPKM saat ini, sampai akhirnya Covid-19 bisa tertanggulangi,” pungkasnya. (Mul)