Sosialisasikan Germas Prokes, Wenny Haryanto Ungkap Strategi Jitu Tanggulangi Covid-19

Kota Bekasi, MPI
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Komisi IX Dra Hj Wenny Haryanto, SH menggelar Sosialisasi Gerakan Masyarakat (Germas) Protokol Kesehatan (Prokes) di Gedung Global Persada Mandiri (GPM) School, Jakan Teluk Angsan, Kelurahan Bekasijaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Sabtu (25/9). Kegiatan yang bekerjasama dengan Direktorat Kesehatan Kerja dan Olahraga (Kesjaor) Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI ini juga dirangkai dengan program vaksinasi massal secara gratis untuk masyarakat umum.

Sosialisasi Germas Prokes ini juga dihadiri Ketua Fraksi Golkar Persatuan DPRD Kota Bekasi Dariyanto dan diikuti 200 peserta dari kalangan kader Germas dan tokoh masyarakat yang peduli terhadap upaya penanggulangan pandemi Covid-19. Sementara untuk program vaksinasi massal disiapkan kuota sebanyak 1.000 vaksin jenis Sinovac untuk dosis pertama.
Saat menyampaikan pemaparannya, Wenny Haryanto menjelaskan Germas yang diatur dalam Instruksi Presiden No 1 Tahun 2017 adalah sebuah gerakan yang bertujuan merubah karakter masyarakat agar membudayakan pola hidup sehat. “Secara umum, tujuan Germas ini adalah menjalani pola hidup yang lebih sehat sehingga memberi banyak manfaat, mulai dari peningkatan kualitas kesehatan hingga peningkatan produktivitas masyarakat itu sendiri,” ulas Wenny yang berasal dari Fraksi Golkar ini.

Munculnya pandemi Covid-19, menurut Wenny, memberikan pengaruh sangat besar terhadap berbagai bidang kehidupan manusia di seluruh dunia, terutama terhadap sektor ekonomi dan kesehatan masyarakat.
“Keadaan ini lalu memaksa semua orang untuk lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan diri dan meneruskan kehidupannya dengan keadaan yang baru dengan standar kesehatan baru yang sebelumnya tidak ada atau biasa disebut dengan keadaan New Normal, yakni suatu keadaan yang terjadi disebabkan adanya perubahan perilaku di masyarakat sehingga menjadi kebiasaan baru bagi masyarakat,” paparnya.

Wenny lalu mengungkapkan strategi jitu yang bisa dilakukan masyarakat Kota Bekasi untuk membantu pemerintah dalam rangka menanggulangi pandemi Covid-19. “Misalnya dengan menerapkan Germas dan mentaati himbauan pemerintah terkait disiplin 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas,” tegas Legislator Senayan yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat VI meliputi Kota Depok dan Kota Bekasi.
Upaya lainnya, lanjut Wenny, pemerintah berusaha mewujudkan kekebalan kelompok atau herd immunity dengan menggiatkan program vaksinasi nasional secara gratis untuk seluruh lapisan masyarakat. “Herd immunity bisa tercapai kalau 70 persen masyarakat sudah divaksin, nah target ini yang harus kita kejar, tentunya dengan dukungan dari masyarakat agar ikut mensukseskan program vaksinasi nasional,” jelasnya.

Wenny kemudian berharap sosialisasi yang diberikan ini menambah wawasan bagi para peserta untuk lebih disiplin mentaati Prokes guna mencegah penyebaran virus Covid-19. “Sehingga kita semua menjadi relatif lebih aman dari ancaman berbahaya akibat penularan virus Covid-19, untuk generasi yang kuat dan produktif di masa depan,” katanya.
 
Vaksinasi Massal
Usai memberikan sosialisasi tentang Prokes, Wenny Haryanto kemudian meninjau pelaksanaan program vaksinasi massal. Sebanyak 1.000 vaksin jenis Sinovac disiapkan untuk masyarakat umum secara gratis.
Nampak kesibukan para petugas dari kalangan tenaga kesehatan dan relawan yang sedang melayani peserta vaksin, dengan melalui beberapa tahapan, seperti pendaftaran, skrining kesehatan, penginputan data, dan terakhir penyuntikan vaksin. Setelah divaksin, para peserta tetap menjalani observasi sekitar 30 menit untuk menghindari terjadinya KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi).

Pelaksanaan vaksinasi massal ini berjalan tertib, tanpa menimbulkan antrian panjang atau penumpukan massa. Para petugaspun bekerja secara sigap dan profesional melayani peserta yang datang, sehingga tak terlihat rasa ragu atau ketakutan di wajah peserta saat disuntik vaksin.
“Program vaksinasi nasional adalah salah satu bagian upaya untuk mencapai herd immunity, sehingga dapat menghindari terjadinya masalah kesehatan yang lebih besar lagi bagi masyarakat. Program vaksinasi nasional ini merupakan suatu tindakan promotif sekaligus preventif,” ujar Wenny Haryanto.

Wenny memberikan apresiasinya terhadap kesadaran masyarakat Kota Bekasi dalam mentaati Prokes dan begitu antusias mengikuti program vaksinasi. “Kesadaran masyarakat Kota Bekasi sudah semakin tinggi, terbukti saat ini Kota Bekasi masuk kategori zona hijau, dan saya berharap kondisi ini dapat dipertahankan dengan dukungan masyarakat tentunya,” ujarnya.
Lebih lanjut Wenny mengingatkan, pemberian vaksin Covid-19 ini bukanlah obat untuk Covid-19 sehingga masih diperlukan tindakan promotif dan preventif lainnya sebagai upaya pencegahan, diantaranya dengan tetap menerapkan Germas dan Prokes 5M.

“Karena itu saya selalu menghimbau agar jangan sampai euforia pelaksanaan vaksin ditambah kejenuhan akan penegakan Prokes kemudian menyebabkan lonjakan jumlah masyarakat terpapar virus Covid-19, seperti yang terjadi di bulan Juni sampai Agustus 2021 lalu,” tegasnya.
Meski demikian, Wenny berharap program vaksinasi nasional yang akan memberikan kekebalan tubuh kepada masyarakat bisa menjadi upaya optimal untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. “Ayo kita kejar target Herd Immunity agar masyarakat Kota Bekasi memiliki kekebalan terhadap ancaman berbahaya Covid-19, sehingga ekonomi dan kesehatan bangsa kita bisa pulih kembali dan masyarakat bisa beraktifitas secara normal,” pungkasnya. (Mul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *