Wawancara Bapak Lurah Agung Trat Mojo Vaksinasi Di Grogol Sudah Sekitar 66 Persen

Saya Pelajari dulu di sini, masyarakat di sini kan berbeda dengan masyarakat di masa yang lalu yang saya pimpin. Belajar dulu karakternya dengan masyarakat pelajari dulu juga karakter-karakter teman-teman ppsu yang terlibat langsung perawatan prasarana sarana umum. Kita mempelajari perbedaan, kita kan intinya walaupun kita perintah otomatis kita juga tidak bisa memerintahkan langsung harus ada kemanusiaannya. Untuk KJP mungkin nanti dari dinas sosial, juga dari sekolah diserahkan ke kelurahan.
UMKM mereka juga punya (loksem) lokasi sementara tetapi belum diketahui dimana posisinya, yang jelas yang saya dengar ada satu yang memang masih berlanjut dan ada satu lagi yang sudah tidak lagi berlanjut. Kalau yang tidak ada ijinnya itu akan diperpanjang oleh UMKM Kecamatan. Terkait Pasar Grogol kita koordinasi dengan Kepala Pasar bahkan dengan Babinsa yang lain kita gabung turun termasuk sekaligus kegiatan dengan teman-teman dari Satpol PP Kecamatan kita operasi masker di pasar sekaligus juga kita sosialisasi kesehatan dan pembagian masker.
Terkait Vaksinasi, vaksin pertama Grogol hampir semua sudah divaksin ada 66% lebih, kita masih kurang sekitar 34% itu kan masih banyak macam nih ada orang yang tidak mau, ada orang komorbid, ada orang yang memang tidak layak untuk di vaksin, ada orang yang tidak lagi berdomisili di Grogol, ada yang tidak berdomisili tapi bisa dihubungi, ada juga yang tidak berdomisili lagi dan tidak bisa dihubungi, ada juga yang tinggal di luar negeri. Vaksinasi itu bukannlah obat beda dengan imunisasi-imunisasi pada bayi, kalau itu imunisasinya lengkap sudah jelas.
Terkait anak yang sudah mulai tatap muka yang terkena covid19 tanggapannya setelah divaksin bukan kemudian menyelesaikan masalah, sebetulnya sudah harus siap Kita hidup damai berdampingan mau tidak mau. Bukan berarti kita memandang remeh, kita itu paling tidak kita new normal nanti itu jelas menggunakan masker kalau dulu mungkin kalau kita pakai masker tidak sopan tapi sekarang orang-orang yang tidak menggunakan masker tidak sopan.
Segala upaya pemerintah sudah dilaksanakan, pada akhirnya kalau saya berpikir pada akhirnya kita tahu covid19 tidak ada obatnya, itu pada akhirnya ya begitu saja seperti Avian influenza, flu burung belum ada obatnya tetapi koya terpaksa hidup berdampingan dengan itu tapi dengan pencegahan-pencegahan. Kemudian sekarang muncul lagi ya yang namanya covid19 ini kita harus sudah siap. Tapi kan bukan berarti kita pasrah kita harus berupaya dulu usaha dulu untuk meningkatkan imun dan lain sebagainya.
Menuju kehidupan normal yang baru kehidupan normal yang baru itu bagaimana dia memang harus bersih-bersih. Alam sedang menyeleksi barangkali membersihkan udara sekarang dengan dengan adanya covid19 dengan pembatasan kendaraan, kemudian pembatasan aktivitas perkantoran, dan pabrik. Juga kalau kita lihat sekarang lagi di rumah mungkin juga kan barangkali itu efek dari situ kan kita tidak tahu kalau saya berpikir semuanya karena Allah. Alam sedang menyembuhkan dirinya sendiri dengan caranya sendiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *