Kota Bekasi, MPI
Terhitung sejak tanggal 22 September 2021, jajaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali menggiatkan program vaksinasi massal bertajuk, Vaksinasi Merdeka Aglomerasi. Program ini meliputi daerah-daerah yang menjadi penyangga Ibukota Negara, DKI Jakarta.
Program penanggulangan Covid-19 ini juga digiatkan jajaran Polrestro Bekasi Kota yang secara serempak dilaksanakan seluruh Polsek yang ada di Kota Bekasi. Kegiatan vaksinasi massal di Kota Bekasi ini mendapat perhatian Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Hendro Pandowo yang meninjau pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Aglomerasi di Sekretariat Forum Warga Bekasi (FWB) Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Rabu (29/9).
Nampak terlihat hadir dalam kesempatan tersebut, Kapolrestro Bekasi Kota Kombes Pol Aloysius Supriyadi, Ketua Komisi I DPRD Kota Bekasi yang juga Ketua Umum FWB Absul Rozak, Kapolsek Bekasi Timur AKP Rusit, dan Camat Bekasi Timur Fitri Widyati. Juga terlihat segenap pengurus FWB ikut membantu mengarahkan masyarakat yang ingin divaksin, mulai dari proses pendaftaran, skrining kesehatan, pendataan, penyuntikan vaksin sampai proses observasi setelah penyuntikan vaksin.
Dalam peninjauannya, Brigjen Pol Hendro Pandowo memantau kesiapan petugas di gerai layanan vaksinasi massal ini. Dia juga menyempatkan berbincang dengan beberapa warga yang divaksin.
Kapolrestro Bekasi Kota Kombes Pol Aloysius Supriyadi menjelaskan saaran program Vaksinasi Merdeka Aglomerasi ini adalah untuk menembus tercapainya targer kekebalan kelompok atau herd immunity dengan 70 persen penduduk yang sudah tervaksin, dan kami berharap bahkan bisa menembus 100 persen,” tegasnya.
Aloysius mengakui penurunan jumlah masyarakat terpapar Covid-19 dikhawatirkan membuat masyarakat menjadi lengah dan enggan untuk menerima vaksin. “Kesadaran masyarakat untuk divaksin sudah mulai melemah seiring menurunnya angka penyebaran Covid-19 saat ini, nah ini yang menjadi kendala yang harus kami atasi,” ujarnya.
Pihaknya siap mengerahkan seluruh sumber daya yang dimiliki untuk mensukseskan program vaksinasi massal ini. “Kami pastikan kesiapan personil, petugas di tiap gerai, sampai kuota vaksin yang dibutuhkan, sampai saat ini kuota masih aman dan mencukupi dan petugas pun selalu siaga melayani masyarakat yang datang ke gerai layanan vaksin,” katanya.
Penegasan yang sama juga disampaikan Kapolsek Bekasi Timur AKP Rusit yang menyatakan jajarannya siap mensukseskan program Vaksinasi Merdeka Aglomerasi demi terwujudnya herd immunity di Kota Bekasi khususnya. “Sebagai implementasi, kami menyiapkan 16 gerai layanan vaksin gratis untuk masyarakat yang meliputi 8 kelurahan di dua kecamatan, jadi masing-masing kelurahan kami siapkan dua gerai untuk vaksin sinovac,” ulasnya.
Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Kota Bekasi Abdul Rozak memberikan respon positifnya terkait upaya yang dilaksanakan jajaran kepolisian dalam rangka melindungi masyarakat dari ancaman virus Covid-19. “Saya sangat mengapresiasi upaya yang sudah dilaksanakan pihak kepolisian, program vaksinasi massal ini merupakan upaya jemput bola yang luar biasa besar manfaatnya untuk masyarakat,” ungkapnya.
Lebih lanjut Legiskator asal Fraksi Demokrat ini mengingatkan Pemerintah Kota Bekasi selalu mensinkronkan data teebaru terkait jumlah maayarakat yang sudah divaksin. “Agar tidak ada miss terkait update data jumlah masyarakat yang sudah divaksin, sehingga data yang tersebar tidak simpang-siur,” tegasnya.
Rozak lalu menghimbau keoada seluruh lapisan masyarakat agar ikut mendukung upaya pemerintah dalam mennaggulangi pandemi Corona melalui peogram vaksinasi nasional ini. “Karena program vaksin ini merupakan salah satu ikhtiar yang bisa kita lakukan agar terhindar dari ancaman berbahaya virus Covid-19,” pungkasnya. (Mul)