MediaPATRIOT – Tangerang, Nama saya A. Nursyarif Ketua DPC BPPKB Kota Tangerang ada undangan dari PAC Batu Ceper dalam rangka pengukuhan dan penyerahan surat keputusan kepengurusan ranting yang mana kepengurusan ranting mengundurkan diri diganti yang baru dan dipilih oleh anggota dan jajarannya. Ini sudah hal biasa dalam organisasi yaitu regenerasi dan reorganisasi dalam rangka membangun organisasi ini bermanfaat untuk masyarakat, mendukung program pemerintah, mengangkat kearifan lokal bagaimana putra-putra daerah Kota Tangerang harus tampil didepan untuk menggali potensi kerarifan lokal.
DPC BPPKB Kota Tangerang kita bersinergi dengan Kapolres, Dandim, dan Pemerintah Kota Tangerang Bapak Walikota maupun Bapak Wakil Walikota. Kedepannya tahun 2022 mudah-mudahan akan nampak jelas bahwa hadirnya BPPKB dirasakan oleh masyarakat, kita terus bergerak untuk hal-hal yang positif dalam rangka menjaga ketertiban, keamanan, meningkatkan potensi-potensi mata pencaharian keluarga.
Bahwa pengentasan kemiskinan dan pengangguran itu bukan hanya dititik beratkan kepada pemerintah harus juga ada partisipasi dari para pengusaha dan didorong oleh organisasi masyarakat seperti ormas BPPKB. Alhamdullilah DPC BPPKB dalam masa covid-19 kita mendukung tetap dijaga protokol kesehatan, memakai masker, cuci tangan dan menjaga silaturahmi, kita juga ziarah akbar tetap memakai Prokes.
Mudah-mudahan bangsa ini terlepas dari pandemi covid-19. Kita bergerak untuk masyarakat seperti kemarin banjir kita peduli, kita donasi untuk korban banjir sudah kita lakukan. Santunan Yatim Piatu, pembagian takjil, pembagian masker, pembagian donasi terdampak covid19 itu semua sudah kita lakukan. Dari 13 PAC 13 kecamatan kita sudah membentuk semua dari 104 kelurahan atau 104 ranting Alhamdullilah 80 % tingkat kelurahan / ranting sudah terbentuk.
Tinggal wilayah timur saja seperti Larangan dan Ciledug dalam tahap konsolidasi dan sosialisasi organisasi. Organisasi ini sifatnya Nasional bukan kedaerahan, menjangkau Nasional. Sudah ada DPP, DPD, DPC, PAC dan Ranting. Bukan hanya di pulau Jawa yang sudah terbentuk setau saya ada di pulau-pulau lain seperti di Provinsi Lampung, Provinsi Palembang, Jogja, semua sudah terbentuk. Jadi siapapun itu kita tidak memandang ras, suku, dan agama siapapun boleh masuk organisasi BPPKB selama dijaga nama baik organisasi dan menjalankan program organisasi dan mengacu kepada AD/ART Organisasi.
Terkait hukum di DPC BPPKB ada tim advokasi atau Kepala bagian hukum dan pembelaan HAM. Kita junjung tinggi panglima terbesar dalam ranah hukum adalah supremasi hukum itu harus kita hargai. Kalau ada oknum yang melanggar hukum silahkan diproses secara hukum siapapun itu, jadi kita harus jadi warga negara yang baik, menghormati supremasi hukum makanya kita jangan melanggar hukum. Organisasi adalah salah satunya untuk menjalankan supremasi hukum, bagaimana kita mensosialisasikan tentang hukum dengan baik dan benar.
Hanya kita tegaskan bahwa dilarang anggota BPPKB menggunakan narkoba. Tetap dengan slogan berjuang, beramal, dan berakhlakul kharimah. Ketika salah katakan salah, ketika dia merasa benar dan butuh pembelaan kita siap membela dengan tim advokat atau tim pengacara dari BPPKB. (red Irwan)