MediaPATRIOT – Pelatihan ini adalah kolaborasi BNPB, Baguna dan BMKG. Dilakukan dalam 3 kelas (2 kelas secara virtual dan 1 kelas klasikal) peserta 135 peserta. Dilaksanakan di Hotel Aryaduta Jakarta dengan Protokol Kesehatan Ketat dan Test Swab Antigen.
Acara ini dihadiri secara luring dan daring oleh :
– Presiden Indonesia ke- 5, Ketua Umum PDI-P Prof. Dr. Hj. Diah Permata Megawati Setiawati Soekarnoputri,
– Sekretaris Jendral PDI-P Ir. Hasto Kristiyanto, M.M,
– Anggota DPR RI Fraksi PDIP Ibu Ribka Tjiptaning
– Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letnan Jenderal TNI Ganip Warsito, S.E., M.M.,
– Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi,
– Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Indonesia (BMKG) Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc. Ph.D.,
– Para pejabat BNPB, Baguna dan BMKG,
– Pengajar dan Narasumber, Panitia dan Peserta
– Rekan – rekan Pers dan Kader Partai
Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas)
Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi
menyampaikan bahwa becana memiliki sifat yang tidak dapat diprediksi. Artinya, bencana itu bisa terjadi kapan saja, dimana saja dan menimpa siapa saja. Maka dari itu mitigasi dan penanggulagan bencana adalah hal yang penting untuk kita meminimalisir dampak dari bencana.
Negara Indonesia memiliki potensi bencana yang cukup besar, hal itu adalah konsekensi logis karena Indonesia merupakan titik bertemunya lempeng Pasifik, Eurasia, dan lempeng Indo-Australia dan juga termasuk dalam berada pada wilayah ring of fire.
Selain itu faktor alam dan geografi dan hodrografi, factor human error juga bisa menyebabkan benacana atau keadaan emergency. Bapak/Ibu yang saya hormati dalam UU 29 tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan, kita memiliki tugas spesifik yaitu; segala usaha dan kegiatan mencari, menolong, menyelamatkan, dan mengevakuasi manusia yang menghadapi keadaan darurat dan/atau bahaya dalam kecelakaan, bencana, atau kondisi membahayakan manusia.
BNPB tidak sendiri dalam menjalani tugas ini. Dalam Pencarian dan Pertolongan, BNPB didukung oleh Potensi Pencarian dan Pertolongan yang meliputi unsur Lembaga TNI, Lembaga Usaha, Akadmisi dan masyarakat se Individu yang kompeten, salah satunya adalah Baguna.
Kita sudah melihat dan merasakan langsung sepak terjang Baguna dalam operasi pencarian dan pertolongan bencana yang mana memberikan bantuan secara ril kepada kita semua.
Apresiasi sebesar-besarnya kami sampaikan teruntuk Baguna yang selalu turut aktif membantu kami. Kerjasama BNPB dan baguna sudah terjalin sudah lama. Dalam hal ini, kami selaku BNPB memberikan pelatihan kepada Baguna. Harapan kami, individu maupun tim dalam Baguna yang sudah memiliki kualifikasi dalam pencarian dan pertolongan dapat mendukung kami dalam melakukan tugasnya dimanapun berada.
Ingat apa kata Ibu Megawati bahwa tugas tersebut adalah misi kemanusiaan yang sangat mulia yang mana kami berharap apapun yang kita lakukan, semoga menjadi amal kebaikan dan dicatat oleh Allah SWT. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan berkah untuk kita semua.
Sambutan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letnan Jenderal TNI
Bapak Ganip Warsito, S.E., M.M. menyampaikan bahwa Pelatihan ini dapat terselanggara atas kolaborasi BNPB dan Baguna PDIP. Pelatihan ini sangat penting bagi kita semua dikarenakan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi Baguna, khususnya pada masa pandemi covid-19 ini. Pada kesempatan kali ini kami ucapkan terimakasih kepada Ibu Megawati Soekarnoputri yang berkenan memberikan arahan untuk kami pada kesempatan acara ini, juga kami ucapkan terimakasih kepada Sekjen PDIP Bapak Hasto Kristiyanto dan juga Kepala BNPB Marsekal Madya TNI Bapak Henri Alfiandi.
Saya ucapkan selamat datang khusus kepada para peserta yang memiliki misi dalam penanggulangan bencana. Seperti yang kita ketahui bersama penanggulangan bencana di Indonesia akan kita hadapi selalu karena faktor-faktor alam, geografi, human error dan hal-hal lain. Kejadian bencana di Indonesia bersifat merata, artinya dapat terjadi dimanapun kita berada. Untuk itu, sangat penting juga untuk masyarakat harus kita libatkan. Oleh sebab itu, para relawan dapat membantu dalam memfasilitasi partisipasi masyarakat. Kami juga sampaikan bahwa Baguna telah dirasakan oleh masyarakat dalam melakukan tugasnya.
Para peserta pelatihan yang saya banggakan, saya berharap seluruh peserta dapat mengikuti dan memahami pelatihan dasar manajemen bencana ini. Bapak Proklamator sekaligus Presiden Pertama Indonesia Bapak Ir. Soekarno pernah berkata, “Belajar tanpa berpikir itu tidaklah berguna, tapi berpikir tanpa belajar itu sangatlah berbahaya!”. Jadi kita sadar bahwa kita harus terus belajar.
Pada Alinea ke 4 UUD 1945 menjelaskan bahwa, “Melindungi setiap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia”. Perlindungan tersebut juga adalah termasuk pada perlindungan bencana.
Berdasarkan UU 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. BNPB memiliki tanggungjawab dalam hal koordinasi penanggulangan bencana, komando penanggulangan, pelaksana penyelenggaraan penanggulangan bencana.
Kami ucapkan terimakasih sebesar-besarnya atas inisiasi Ibu Megawati dalam pembentukan UU Penanggungalangan Bencana dan BNPB. Kami senantiasa menanti bimbingan dari Ibu Megawati agar penanggulangan bencana tetap dalam dasar dan asas UU 24 tahun 2007.