Kota Bekasi, MPI
Sejumlah kader Partai Golkar melakukan bakti sosial berupa penyemprotan fogging di lingkungan RW 07 Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi. Kegiatan yang dilaksanakan Rabu (13/10) ini merupakan tindak lanjut adanya kabar tentang dua warga setempat yang terserang penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Dengan berbekal satu unit meein fogging, para kader partai berlambang beringin ini menyisir pemukiman warga. Nampak terlihat Wakil Ketua Pimpinan Kecamatan (PK) Partai Golkar Kecamatan Mustikajaya, Deddy Alamsyah, Ketua Pimpinan Kelurahan (PL) Partai Golkar Kelurahan Cimuning Nean Sukmayadi, dan Ketua RW 07 Cimuning Dedi Ahmadi.
Bakti sosial ini mendapat reapon positif kalangan warga yang resah jika lingkungan mereka tersebar wabah DBD. Respon warga ini dibuktikan dengan tidak adanya penolakan dari warga ketika ‘pasukan’ fogging melakukan pengasapan di rumah mereka.
“Tentu saja warga sambut positif adanya fogging ini. Apalagi sudah ada dua warga yang terserang DBD,” ungkap Ketua RW 07 Cimuning Dedi Ahmadi.
Dedi lalu mengapresiasi sikap tanggap yang ditunjukkan para kader Partai Golkar dalam memperhatikan kondisi masyarakat. “Semoga Golkar makin dicintai masyarakat karena sudah banyak bukti kepedulian dan perhatian yang diberikan Golkar kepada masyarakat,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua PK Partai Golkar Kecamatan Mustikajaya Deddy Alamsyah menyampaikan aksi kepedulian ini merupakan inisiatif dari Uri Huryati yang notabene merupakan anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi Golkar Persatuan. “Sebagai kader Golkar kami merasa tak rela jika ada masyarakat yang terserang DBD, makanya Bu Uri langsung menyampaikan inisiatifnya untuk melakukan fogging di lingkungan RW 07 ini. Anggap saja sebagai ‘serangan balik’ dari kami kepada nyamuk aedes aegypti yang membawa wabah penyakit DBD,” ulas dia.
Deddy berharap upaya ini dapat memutus penyebaran penyakit DBD. “Kasian masyarakat sudah lama dikasih cobaan dengan adanya pandemi Covid-19, semoga tidak ada lagi cobaan-cobaan berupa wabah penyakit yang menyerang masyarakat biar masyarakat bangkit dan pulih dari keterpurukan,” pungkasnya. (Mul)
