Takalar, MediaPATRIOT.CO.ID – Simpul Pergerakan Mahasiswa dan Pemuda (SPMP) mempertanyakan pengadaan benih tebu kegiatan penanaman tanaman tebu di Kabupaten Takalar (200 Ha) senilai 2.964.000.000.- Rupiah.
Pasalnya pengadaan yang melalui Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan BBP2TP Surabaya kental dugaan tidak realisasi dan dianggap tidak jelas kegiatannya semenjak proses selesai kontrak tender di bulan september lalu sampai sekarang yang telah dimenangkan oleh CV. Aulia Indoraya dari kode tender 13097212.
Munculnya pertanyaan serius atas pengelolaan anggaran APBN 2021 yang dikelola oleh perusahaan yang beralamat kantor di Jalan Toa Daeng III Lr Anggrek No. 11 Makassar Sulawesi Selatan menjadi bidikan serius lembaga SPMP terhadap CV. Aulia Indoraya selaku pihak pelaksana kegiatan.
“Ya, saat ini dalam tahap investigasi lapangan di daerah Kecamatan Polongbangkeng Utara, beberapa petani tebu mengaku belum mengetahui kegiatan ini” ujar Rais Aljihad, Kamis (21/10).
Dirinya menambahkan, “Kami akan terus kumpulkan data terkait tender pengadaan ini yang menelan anggaran senilai 2,9 Miliar melalui APBN 2021 yang diduga tidak realisasi dan nihil” tutup Ketua SPMP itu.
Sampai berita ini terbit, pihak CV. Aulia Indoraya Belum berhasil dimintai keterangannya untuk memberikan penjelasan. (Mt)