Takalar, MEDIAPATRIOT.CO.ID – Masa periode 2017-2022 kepemimpinan Syamsari Kitta – H. Achmad Se’re tentunya memiliki hal unik yang tidak pernah dilakukan oleh beberapa pemimpin pemimpin atau orang 01 Takalar pada beberapa dekade sebelumnya.
Menjadi tontonan dan perbincangan dari kota sampai ke berbagai pelosok, Alun alun kebanggaan kota yang terletak di jantung Takalar mencerminkan keistimewaan tersendiri bagi hewan peliharaan yang entah diketahui siapa pemiliknya.
Pasalnya alun alun Makkatang Daeng Sibali yang sejatinya harus terawat dimulai dari rumput dan dedaunan tersebut, malah menampakkan kehadiran 3 ekor kuda yang hampir rutin dengan santainya mencicipi rumput dari sarana olahraga itu.
Hal itu tentunya sewaktu waktu dapat merusak pemandangan dan aroma tak sedap bagi pengunjung alun alun jika kuda yang diistemewakan itu membuang kotorannya di sembarang tempat. (red; bertolak belakang GEMATASAMARA’).
Salah satu pengunjung alun alun Makkatang yang dikonfirmasi awak mediapatriot.co.id beberapa hari lalu turut menyayangkan kejadian tersebut, “Seharusnya alun alun ini dirawat, bukan malah dijadikan tempat makan kuda yang hampir setiap harinya terlihat 2 sampai 3 ekor disini, untung kalau para peternak lain di sekitar kecamatan Pattallassang tidak meniru untuk bergegas membawa hewan ternaknya makan rumput di sarana olahraga atau alun alun kebanggaan kota Takalar ini” ujarnya yang tak ingin namanya diberitakan.
Dirinya menambahkan, “Sungguh istimewa 3 ekor kuda ini di era kepemimpinan SK-HD, siapa sih pemiliknya ??, kenapa harus ditempat ini setiap harinya ?? Kenapa bukan disawah atau ladang yang agak jauh dari jantung kota ??” Tutupnya heran sembari ketawa lucu. (Mt)