MELALUI KOMPETISI KOMPETENSI TEKNIK ALAT BERAT 2021, TRAKINDO AJAK PEMUDA TANAMKAN KEGIGIHAN MENGHADAPI TANTANGAN

MediaPATRIOT – JAKARTA, 27 OKTOBER 2021 –– Menyambut peringatan Hari Sumpah Pemuda, PT Trakindo Utama (Trakindo), penyedia solusi alat berat Caterpillar di Indonesia kembali menggelar Kompetisi Kompetensi Keahlian Teknik Alat Berat (K3TAB). Kompetisi nasional tahunan kali ini diikuti 6 Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) dan 6 Politeknik dari Program Studi Teknik Alat Berat. Kompetisi yang digelar pada pekan pertama dan kedua Oktober 2021 ini membawa SMKN 1 Singosari Malang dan Politeknik Negeri Banjarmasin menyandang gelar Juara Umum K3TAB 2021. K3TAB 2021 yang mengangkat tema “Tangguh dan Unggul Menghadapi Tantangan” merupakan penyelenggaraan ke-13 untuk tingkat Politeknik dan ke-12 untuk tingkat SMK.
Penyelenggaraan K3TAB tahun ini menjadi lebih istimewa, karena diadakan masih dalam rangkaian 50 tahun dedikasi Trakindo berkarya untuk Indonesia, sekaligus peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-93. Tentunya dengan semangat ini diharapkan peserta dapat terinspirasi perjuangan generasi sebelumnya untuk berdedikasi dan mempersembahkan karya terbaik untuk Indonesia. Dalam sambutannya di kegiatan Virtual Closing and Awarding Ceremony K3TAB 2021, Yulia Yasmina, Chief Administration Officer Trakindo menyatakan penyelenggaraan K3TAB yang kembali dilaksanakan secara daring adalah usaha Trakindo dan institusi-institusi pendidikan yang berpartisipasi untuk menunjukkan ketangguhan dalam menghadapi tantangan dan kemampuan beradaptasi, serta mengubah tantangan menjadi kesempatan.
“Saya melihat banyak inisiatif kreatif dilakukan peserta kali ini. Harapan saya, inovasi yang dibuat di sekolah atau kampus, tidak berhenti di sini, tapi terus berlanjut diterapkan dan dikembangkan lebih jauh. Ini adalah perwujudan salah satu nilai inti Trakindo yaitu Continuous Development,” ungkap Yulia Yasmina. K3TAB merupakan bagian corporate social responsibility (CSR) Trakindo melalui Program Kerja Sama Pendidikan (CO-OP Trakindo), bekerja sama dengan institusi pendidikan di berbagai daerah di Indonesia. Sejak pertama diadakan 13 tahun lalu, K3TAB juga menjadi sarana studi banding setiap institusi pendidikan dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para peserta didik di masing–masing institusi pendidikan, sehingga diperoleh keseragaman dalam penerimaan proses belajar mengajar dan peningkatan kualitas lulusan jurusan Teknik Alat Berat dari setiap institusi pendidikan.

Tujuannya adalah mendukung generasi penerus memiliki pendidikan, keterampilan dan karakter yang baik, serta siap menjadi tenaga kerja yang siap pakai dan berkualitas. Dalam laporannya, Candy Sihombing, Corporate Communication & CSR Manager Trakindo menyebut kegiatan ini sebagai ajang untuk mengidentifikasi kemampuan dan potensi peserta didik jurusan Teknik Alat Berat dalam kaitannya dengan kesiapan para peserta didik untuk memasuki dunia kerja. “Selain itu, acara ini juga dapat menjadi wadah para peserta didik jurusan AIat Berat yang bekerja sama dengan Trakindo untuk mendapat inspirasi dan berbagi pemikiran,” tutur Candy Sihombing. Kegiatan yang merupakan turunan dari Program CO-OP ini dinilai sejalan dengan tujuan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Inisiatif CO-OP dari Trakindo diakui Kemendikbudristek melalui Nota Kesepahaman bersama dengan Sekjen Kemendikbudristek yang menekankan bagaimana semua pihak dengan perannya bisa selalu bersinergi demi kemajuan kualitas generasi penerus bangsa.
Yulia Yasmina sendiri menyebut institusi pendidikan yang bekerja sama dengan Trakindo di kegiatan ini sebagai institusi teladan dan institusi percontohan, serta mengajak setiap institusi yang bekerja sama ini untuk sama-sama membuktikan kualitas CO-OP ini dengan terus menunjukkan prestasi yang membanggakan. K3TAB 2021 diikuti 12 institusi pendidikan teknik alat berat. Peserta di tingkat SMK yaitu SMKN 1 Balikpapan, SMKN 1 Lubuk Pakam, SMKN 1 Singosari, SMKN 2 Dumai, SMKN 2 Sumbawa Besar, dan SMKN 6 Samarinda. Sedangkan di tingkat Politeknik yaitu Politeknik Negeri Banjarmasin, Politeknik Negeri Samarinda, Politeknik Negeri Jakarta, Politeknik TEDC Bandung, Politeknik Negeri Padang, dan Politeknik Negeri Ujung Pandang. Kategori yang dikompetisikan tahun ini meliputi Presentasi Inovasi, Pengetahuan Teknik, dan Keterampilan Teknik. Untuk tingkat SMK, kali ini penilaian dilakukan dengan beberapa skema, mulai dari presentasi inovasi secara virtual, ujian tertulis, lalu pengujian praktik daring dengan memberikan instruksi kerja ke stuntman.
Sementara untuk tingkat Politeknik, selain presentasi dan ujian tertulis, pengujian praktik dilakukan menggunakan peralatan, unit alat berat, komponen dan alat pendukung lainnya yang tersedia di lokasi peserta sambil menyampaikan proses kepada juri secara daring. Setelah melalui rangkaian penilaian seksama oleh juri ahli dan praktisi, 4 institusi pendidikan berhasil membawa pulang penghargaan dari K3TAB 2021. Daftar pemenang K3TAB 2021 adalah: Menutup K3TAB 2021, Yulia Yasmina tak ketinggalan menyampaikan ucapan selamatnya dan berpesan kepada para siswa dan mahasiswa yang berpartisipasi untuk juga terus memiliki mental pemenang, karena akan berguna di masa sekarang dan di dunia kerja nantinya. “Tanamkan jiwa-jiwa yang selalu merasa lapar terhadap ilmu, terhadap pengembangan diri, tidak mudah puas, serta memiliki semangat juang tinggi dan tangguh untuk menjadi tenaga kerja yang terampil serta adaptif terhadap kemajuan teknologi di depan.,” tutup Yulia. (red Irwan)